Jokowi Bilang Muslim di Indonesia Tidak Diatur oleh Negara

Jokowi Bilang Muslim di Indonesia Tidak Diatur oleh Negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Sekretariat Presiden-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, tidak ada aturan tertentu bagi para ustadz dan penceramah di Indonesia yang hendak memberi kajian-kajian Islam. 

Sehingga Presiden Jokowi menilai, syiar Islam di Indonesia terbuka lebar dibanding dengan negara-negara lain, baik di Asia Tenggara maupun Timur Tengah.

"Ruang syiar Islam di Indonesia sangat terbuka lebar dibandingkan negara-negara muslim di Asia Tenggara maupun Timur Tengah," kata Jokowi dalam sambutannya di Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu 19 November 2022.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Buka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah

"Banyak muslim di Indonesia yang tidak diatur oleh negara, seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama," sambungnya. 

Jokowi melanjutkan bahwa keterbukaan Indonesia terhadap syiar agama Islam itu, terlihat dari berbagai kemudahan dalam mengundang penceramah hingga pengaturan seruan untuk beribadah salat.

"Kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah (Salat) Jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan hari besar Islam, kemudahan pengaturan azan, kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial Islam," kata Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi juga menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan bagi pembangunan ramah lingkungan kepada lembaga pendidikan di bawah koordinasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.

BACA JUGA:39 Nama Calon Tetap Anggota PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 akan Dipilih dan Disahkan Besok

Apalagi, menurut dia, ketergantungan manusia pada alam sangat tinggi dengan potensi alam di Indonesia cukup besar. Sehingga, sumber daya alam darat maupun laut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya secara bijaksana.

"Saya mengharapkan bantuan dari bapak ibu semua. Selain hablum minallah, hablum minannas, mohon diperkuat dengan hablum minalam yang menekankan pentingnya kelestarian alam, yang menekankan pentingnya kelestarian lingkungan," katanya.

Melalui kerja bersama, dia juga meyakini Indonesia mampu tumbuh maju di tengah gambaran dunia yang suram.

BACA JUGA:Ojo Dibandingke, Ini Potret Iriana Jokowi saat Hadiri KTT APEC di Bangkok Thailand

"Dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang di tengah dunia yang muram. Indonesia laksana sang surya yang menerangi dunia," tambahnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: