Joni Karyawan PT FMB Hilang saat Kerusuhan Dogiyai Papua Belum Juga Ditemukan

Joni Karyawan PT FMB Hilang saat Kerusuhan Dogiyai Papua Belum Juga Ditemukan

Massa di Dogiyai membakar truk yang menabrak balita hingga meninggal. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi--

Dia mengakui, pembakaran yang dilakukan sekelompok warga di Dogiyai bukan pertama kalo terjadi.

Sehingga para pelaku harus ditangkap dan dijatuhi hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.

"Jangan dibiarkan, karena berdampak pada masyarakat lainnya, sehingga harus dilakukan penegakan hukum," kata Fakhiri.

 BACA JUGA:Konflik Maluku Tenggara, Kapolda Sebut Ada Provokasi Mendorong Terjadinya Konflik Lagi

Ia mengaku, saat ini Dirkrimum Polda Papua yang Wadan Satgas Gakkum Damai Cartenz sudah berada di Dogiyai untuk melakukan penegakan hukum.

Penegakan hukum dilakukan agar kasus serupa tidak terulang lagi, sehingga bila terjadi kecelakaan lalu lintas maka dapat dibawa ke ranah hukum.

Bukan sebaliknya massa melakukan aksi penyerangan dengan membakar rumah warga dan kantor pemerintah, kata Fakhiri.

Insiden kerusuhan di Dogiyai berawal dari kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Noldi Goo, balita berusia lima tahun, Sabtu (12/11), sekitar pukul 14.30 WIT di Kampung Ikebo, Distrik Kamu.

 BACA JUGA:Buntut Bentrokan Antar Warga, 1 Peleton Brimob Dikerahkan ke Maluku Tenggara

Massa kemudian berupaya mengambil sopir truk yang diamankan, namun berhasil digagalkan hingga melakukan pembakaran dan menyerang warga sipil.

Sekitar 80-an rumah warga dan enam kantor pemerintah ludes terbakar.

Pasca dibakarnya dua truk yang menabrak anak hingga tewas di Papua, Dua pleton brimob dikirim ke Dogiyai untuk memperkuat keamanan. 

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel Tatiratu menyatakan saat ini dua peleton brimob sudah dikirim ke Dogiyai, Papua Tengah untuk membantu memperkuat keamanan usai aksi kerusuhan.

BACA JUGA:Begini Kondisi Serka Iskan yang Tertembak KKB Papua di Distrik Gome Kabupaten Puncak

"Dua peleton brimob yang dikirim dari Nabire itu untuk memperkuat aparat keamanan di Dogiyai," kata Kompol Tatiratu dilansir dari Antara, Minggu 13 November 2022. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: