Joni Karyawan PT FMB Hilang saat Kerusuhan Dogiyai Papua Belum Juga Ditemukan

Joni Karyawan PT FMB Hilang saat Kerusuhan Dogiyai Papua Belum Juga Ditemukan

Massa di Dogiyai membakar truk yang menabrak balita hingga meninggal. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Krimum Polda Papua Kombes Pol Faizal Rahmadani menyatakan aparat keamanan hingga kini masih mencari Joni, karyawan PT FMB yang hilang sejak terjadi kerusuhan di Dogiyai, Sabtu 12 November 2022.  

Pencarian masih dilakukan karena dari laporan terungkap hanya Joni yang belum ditemukan, mengingat rekannya yang lain sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

 BACA JUGA:Wishnutama Sampaikan Hal Ini ke Jokowi Usai Sukses Meriahkan Gala Dinner KTT G20 Bali

"Memang pencarian masih dilakukan dan berharap dapat segera ditemukan," kata Kombes Faizal, di Jayapura, Rabu 16 November 2022.

Dirkrimum Polda Papua menjelaskan, insiden kerusuhan yang diawali kasus kecelakaan lalu lintas hingga menewaskan Noldi Goo, bocah berusia lima tahun itu terjadi di Kampung Ikebo, Distrik Kamuu , Kabupaten Dogiyai.

Akibat insiden tersebut menyebabkan 121 bangunan ludes terbakar termasuk enam kantor milik Pemda Dogiyai, 20 sepeda motor, dua truk, dan satu ekskavator.

Untuk korban jiwa dan luka-luka saat kerusuhan tercatat seorang meninggal dunia, yaitu sebanyak satu orang Iqbal (29), tiga orang terluka, dan empat anggota Polri terkena panah, katanya pula.

 BACA JUGA:Polisi Ungkap Titik Terang Motif Tewasnya Satu Keluarga yang Tak Makan Minum di Kalideres

Ketika ditanya warga yang mengungsi ke Nabire, Kombes Faizal mengatakan sebanyak 465 orang mengungsi ke berbagai tempat termasuk ke Nabire.

"Warga yang mengungsi itu terbanyak anak-anak dan wanita, sedangkan lelaki dewasa tetap di Dogiyai menjaga harta bendanya," kata Kombes Faizal yang mengaku masih di Dogiyai.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan telah mengeluarkan perintah untuk menangkap dalang kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai. 

Diketahui kerusuhan di Dogiyai terjadi usai kecelakaan lalu lintas yang menewaskan bocah berusia lima tahun hingga akhirnya massa membakar dua truk dan 82 rumah.

 BACA JUGA:Mantan Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo dan Istri Beberkan soal Isu Perselingkuhan

"Saya sudah memerintahkan Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz untuk mengungkap siapa pelaku aksi kekerasan yang diawali pembakaran truk yang menabrak korban dan truk yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP)," kata Fakhiri, Senin 14 November 2022.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: