Unik! Pesawat Jokowi Paling 'Mungil' Dibandingkan Milik Presiden China Hingga Korea Selatan

Unik! Pesawat Jokowi Paling 'Mungil' Dibandingkan Milik Presiden China Hingga Korea Selatan

Penampakan pesawat Kepresidenan RI di Bandara Ngurah Rai,Bali-@terang_media-Instagram

Presiden Rusia Vladimir Putin Takut Dibunuh 


Presiden Rusia Vladimir Putin-kremlin.ru-

Presiden Rusia Vladimir Putin dikonfirmasikan tidak menghadiri KTT G20 di Bali pada  tanggal 15-16 November 2022. 

Alasan Putin tidak hadir karena khawatir dengan upaya pembunuhan terhadapnya. Hal ini disampaikan oleh mantan penasihatnya, Sergey Markov.

“Alasan mengapa Putin tidak pergi ke G20 adalah serius. Ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus AS, Inggris, dan Ukraina,” ujar Markov dilansir The Independent, Jumat 11 November 2022.

Dia menambahkan, alasan lain ketidakhadiran Putin di KTT G20 di Bali adalah karena kemungkinan situasi yang memalukan. Dia yakin ada pihak-pihak yang merencanakan hal-hal buruk ke Putin.

BACA JUGA:Jelang KTT G20, Menko Luhut Resmikan PLTS Terapung Milik PLN di Nusa Dua Bali

“Misalnya, beberapa aktivis sosial difabel menjatuhkan Putin - seolah-olah tidak sengaja - kemudian semua media dunia merilis foto dengan tulisan 'Presiden Rusia merangkak."

“Saya yakin situasi seperti ini sedang direncanakan oleh beberapa orang Barat yang benar-benar gila,” lanjut Markov.

Markov juga menyampaikan bahwa penarikan pasukan Rusia baru-baru ini dari Kherson adalah alasan lain mengapa Putin khawatir datang ke KTT G20 di Bali. 

“Setelah kekalahan di Kherson, status Rusia sebagai negara besar dipertanyakan. Mereka akan menekan, dan menuntut penyerahan yang halus,” tutur Markov.

BACA JUGA:Tidak Hadirnya Putin ke KTT G20 Sudah Diprediksi, Biar Indonesia Tidak Berantem dengan Anggota G7

Sementara itu, juru bicara Kedutaan Besar Rusia di Jakarta Alex mengonfirmasi bahwa Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

"Saya bisa mengonfirmasi bahwa Ketua Delegasi Rusia yang bakal hadir di pertemuan G20 adalah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov," ujar Alexander Tumaykin dalam pernyataan resminya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Putin kemungkinan bisa hadir secara virtual di KTT G20 itu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: