Jual Ribuan Obat Tramadol, Toko Obat di Cikarang Digerebek Polisi
Polres Bekasi gerebek toko obat di Cikarang (Aldo Tuahta) --
BEKASI, FIN.CO.ID - Toko obat di Kampung Jati, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara digrebek oleh Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Bekasi.
Kasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi, Kompol Dedi Herdiana, mengamankan ribuan obat daftar G dari tangan tersangka berinisial DS (31).
"Kami mendapat informasi dari masyarakat, terkait adanya remaja yang sering mendatangi toko tersebut untuk membeli obat-obatan terlarang," ungkap Kompol Dedi Herdiana, Sabtu 12 November 2022.
BACA JUGA:Pemasok Bahan Baku Obat Bisa Jadi 'Dalang' Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak di Indonesia
BACA JUGA:Dinkes Tangerang Instruksikan 4 Jenis Obat Baru yang di Blacklist BPOM Segera Dikarantina
Menurutnya mayoritas pembeli didominasi oleh remaja, dan para pekerja yang memang tinggal tidak jauh dari lokasi toko yang di grebek.
Dirinya menjelaskan sebanyak 18 orang pemuda yang diduga sering mengkonsumsi, turut diamankan oleh kepolisian untuk dimintai keterangan.
"Untuk pengguna itu rata rata didominasi pelajar dan mayoritas ada juga pekerja yang tinggal di Bekasi," terangnya.
Kompol Dedi Herdiana menjelaskan, pihaknya saat ini telah menetapkan salah satu tersangka terkait kasus penggerebekan tersebut.
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Akut Seret Pemasok Bahan Baku Obat ke Industri Farmasi PT Afi Farma Kediri
BACA JUGA:Ribuan Obat Paracetamol Sirup di Seluruh Puskesmas Kota Tangerang Mulai Ditarik Dari Peredaran
"Yang baru kami tetapkan sebagai tersangka baru satu orang, yaitu pengedarnya sesuai dengan UU Kesehatan," jelasnya.
Dalam penggerebekan, pihak kepolisian mengamankan barang bukti berupa pil Eximer 4.000 butir, Tramadol 4.343 butir dan uang Rp600.000 dan ponsel Oppo A16.
Tersangka mengaku satu lembar pil tramadol dijual oleh tersangka DS, dengan harga Rp 25.000. Sedangkan pil Eximer, dijual seharga Rp10.000 per 10 butir.
Sumber:
