Hasil Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Diperiksa di Laboratorium Independen

Hasil Autopsi Dua Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Diperiksa di Laboratorium Independen

Polisi berjaga di lokasi autopsi di TPU Dusun Patuk, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)--

MALANG, FIN.CO.ID -- Sejumlah sampel hasil autopsi yang diambil dari dua korban tragedi Kanjuruhan akan diperiksa di laboratorium independen.

Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur menyatakan, hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

BACA JUGA:Tangis Sang Ayah Pecah saat Dokter Forensik Autopsi Kakak Beradik Korban Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA:Usai Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Sampaikan Permohonan Maaf

Ketua PDFI Cabang Jawa Timur dr. Nabil Bahasuan usai pelaksanaan autopsi mengatakan, kendala yang dihadapi pada saat pelaksanaan autopsi tersebut hanya persoalan penggalian makam.

"Memang agak lama tadi terkendala penggalian makamnya. Untuk pemeriksaan sampel, tentunya di laboratorium independen," kata Nabil di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, 5 November 2022.

Nabil menjelaskan, tim dokter forensik telah melakukan pemeriksaan luar, pemeriksaan dalam, dan pemeriksaan penunjang terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan.

Sementara, lanjut Nabil, untuk pemeriksaan sampel pada laboratorium independen tersebut diperkirakan membutuhkan waktu hingga dua bulan.

BACA JUGA:Buntut Tragedi Kanjuruhan, Didampingi 2 Kuasa Hukum Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polda Jatim

Mengingat kondisi kedua jenazah sudah mengalami pembusukan karena sudah dikuburkan lebih dari satu bulan.

"Pemeriksaan paling lama delapan minggu. Untuk kondisi jenazah sendiri tentunya ada proses pembusukan karena sudah lebih dari satu bulan," ujarnya.

Namun, ia tidak menjelaskan detail terkait apa saja sampel yang diambil dari kedua jasad korban tersebut.

Ia menuturkan, nantinya tim dokter yang akan menyampaikan laporan tersebut secara lengkap untuk mengungkapkan penyebab kematian korban.

BACA JUGA:Komnas HAM Simpulkan Tragedi Kanjuruhan Merupakan Pelanggaran HAM Ada Tujuh yang Dilanggar

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: