Regional

Pesisir Selatan Banten Berpotensi Tsunami Setinggi 30 Meter, Masyarakat Diminta Waspada

fin.co.id - 04/11/2022, 21:08 WIB

Ilustrasi - Tsunami

SERANG, FIN.CO.ID -- Masyarakat pesisir selatan Banten diminta agar selalu mewaspadai adanya potensi tsunami dengan ketinggian hingga 30 meter.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang Tarjono, menghimbau masyarakat untuk waspada namun tidak panik.

BACA JUGA: Badan Geologi Ungkap Penyebab Gempa M 5.5 Banten dan Rawannya Tsunami di Daerah Itu

BACA JUGA:Gampa Magnitudo 6.0 Guncang Tapanuli Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

"Kami minta warga pesisir selatan Banten tetap waspada, namun tidak panik berlebihan," katanya di Serang, Jumat, 4 November 2022.

Tarjono menuturkan, potensi tsunami di pesisir selatan Banten dan bukan hal yang baru berdasarkan hasil kajian keilmuan yang saat itu diungkap oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), BMKG dan instansi lain.

Potensi gelombang tsunami hingga 30 meter itu, dimana di laut selatan Jawa terdapat pertemuan lempengan Indo - Australia dan Eurasia.

Kedua lempengan itu di laut selatan Banten kerap terjadi gempa tektonik di bawah magnitudo 5.

BACA JUGA: Gempa 6,5 Magnitudo di Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Karena itu, masyarakat pesisir selatan Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Banten, agar selalu waspada potensi gelombang tsunami tersebut.

"Kami minta warga jika terjadi gempa dahsyat maka segera mengevakuasi mandiri ke tempat-tempat yang tinggi yang aman dan tidak menunggu sirine," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan berdasarkan hasil kajian keilmuan potensi gelombang tsunami itu dengan gempa magnitudo di atas 7 dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer.

Masyarakat pesisir selatan Banten  harus mengevakuasi secara mandiri jika terjadi gempa berkekuatan di atas magnitudo 7, karena berpotensi tsunami.

BACA JUGA: Sebut Bangsa Indonesia Tangguh, SBY Kenang Kepemimpinannya Hadapi Tsunami Aceh 2004

Untuk mengurangi risiko kebencanaan tsunami dan tidak menimbulkan banyak korban maupun kerusakan material, kata dia, pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pesisir selatan Banten.

Admin
Penulis
-->