Mohammad Nizar Najib Siap Ikut Pemilu meski Ayahnya Masih di Penjara
Ilustrasi Pemilu Malaysia. (disway)--
MALAYSIA, FIN.CO.ID - Keberadaan sang ayah yang masih di penjara tak menyurutkan niat Mohammad Nizar Najib untuk ikut dalam Pemilu Malaysia.
Mohammad Nizar adalah putra tertua dari mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Kini, Najib Razak masih meringkuk di penjara.
BACA JUGA:Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Impor Garam, Begini Komentar Tak Terduga Kemenperin
Namun, Nizar menyatakan siap mencalonkan diri untuk pertama kalinya dalam Pemilu Malaysia, 19 November 2022.
Tekad Mohammad Nizar yakni mempertahankan kursi warisan ayah dan kakeknya di Pekan, Pahang.
Pria berusia 44 tahun itu akan memperebutkan kursi di negara bagian Peramu Jaya, dalam konstituensi parlementer Pekan.
Kalangan kalangan berspekulasi bahwa Nizar diterjunkan untuk mempertahankan kursi ayahnya di Pekan.
BACA JUGA:Komnas HAM: Baiknya PSSI Setop Dulu Liga Sepak Bola Indonesia
Kabar itu berembus sebelum koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) meluncurkan daftar kandidat pada Selasa (1/11) malam.
Akan tetapi, Nizar dianggap masih terlalu muda untuk posisi tersebut.
“Biarkan dia mendapat kursi di negara bagian dulu. Dia perlu belajar,” ujar Wakil Ketua Pekan Umno Zamri Ramly dilansir dari The Straits Times, Rabu (2/11).
Meski demikian, Nizar mengaku tak bisa hanya mengandalkan suara simpati dari pendukung ayahnya.
BACA JUGA:Jokowi Telepon Putin, Ternyata Bicarakan Kesepakatan Soal Bergabungnya Rusia soal Laut Hitam
Sumber:
