Gubernur Jabar Apresiasi PLN yang Siap Serap Listrik TPPAS Legok Nangka

Gubernur Jabar Apresiasi PLN yang Siap Serap Listrik TPPAS Legok Nangka

--

Saat ini, Pemprov Jawa Barat sedang mengerjakan TPPAS Legok Nangka dengan menggandeng perusahaan asal Jepang. Sebagai implementasi dari kerja sama ini, PLN akan memasok dan mendistribusikan listrik dari pengolahan sampah tersebut.

Adanya TPPAS Legok Nangka, diharapkan menjadi solusi dalam penanganan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.

"Harapannya tidak ada lagi pengelolaan sampah yang sifatnya konvensional dan perilaku-perilaku buruk membuang sampah ke sungai,  membakar sampah yang membuat polusi. Kebiasaan-kebiasaan itu harus sudah mulai ditinggalkan," kata pria yang kerap disapa Kang Emil.

Gandeng BUMD

Dukungan untuk melakukan transisi energi tidak berhenti sampai di situ. Sebab, PLN juga berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Utama Jabar (Perseroda) untuk mendorong transisi energi yang diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

BACA JUGA:Gelar Apel Akbar, Dirut PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip untuk Sukseskan KTT G20

Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis Hartanto Wibowo mengatakan, transisi untuk menuju energi bersih tak bisa dilakukan sendiri oleh PLN sendiri. Menurutnya, perlu kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

"PLN mengajak berbagai stakeholders untuk mendorong transisi menuju energi bersih. Dengan kolaborasi, maka transisi energi bisa cepat terwujud," katanya.

Lewat nota kesepahaman ini, PLN dan PT Migas Utama Jabar akan melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik dalam rangka mendukung program pengurangan emisi.

Kemudian, keduanya juga akan melakukan pengembangan sumber EBT dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam mendukung ketahanan dan keandalan energi. Serta, mengoptimalkan sumber daya bersama untuk menghasilkan pendapatan ( revenue ) dari non kelistrikan (beyond kWh).

BACA JUGA:Dukung Hilirisasi Mineral, PLN Siap Pasok Listrik Hijau 80 MVA ke Smelter di Kalimantan

Potensi EBT di Jawa Barat cukup besar. Namun, belum dimanfaatkan secara maksimal. Potensi EBT tercatat 170,4 giga watt (GW) yang berasal dari angin, matahari, air, bio massa dan lainnya. Sementara, yang sudah termanfaatkan sekitar 3,4 GW atau sekitar 2 persen.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: