Ganjar Pranowo Minta kepada Relawan dan Pendukungnya: Nanti, Bukan Sekarang

Ganjar Pranowo Minta kepada Relawan dan Pendukungnya: Nanti, Bukan Sekarang

Tiga Gubernur Anies, Ganjar dan Ridwan berfoto bersama.-dok fin.co.id-dok fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID - Para relawan atau pendukung Ganjar Pranowo diminta ikut menjaga situasi kondusif jelang Pemilu 2024. 

Politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo meminta para relawan mengatasnamakan sebagai pendukung dirinya menjaga situasi kondusif. 

BACA JUGA:Terkait Sanksi PDIP untuk FX Hadi Rudyatmo, Ganjar Pranowo Beri Tanggapan

"Ini kan bahaya, apalagi dia pakai nama Ganjar lagi. Wong saya tidak pernah membentuk itu (relawan), maka tolong jaga kondusivitas agar demokratisasi berjalan makin baik dan matang," kata Ganjar, Selasa 1 November 2022.

Dirinya juga meminta semua pihak menahan diri, serta tidak boleh lagi ada pihak apalagi yang mengatasnamakan relawan Ganjar Pranowo yang membentur-benturkan satu pihak dengan pihak lain atau membenturkan partai politik.

Hal itu disampaikan terkait adanya relawan yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo yang melaporkan Puan Maharani ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini, termasuk upaya membenturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDIP.

"Sudah saya sampaikan, di tengah proses demokratisasi yang berjalan, saya minta semuanya menahan diri. Jangan membentur-benturkan," ujarnya pula.

BACA JUGA:Duet Ganjar-Ridwan Kamil di Pilpres 2024, Ketum PAN: Sangat Layak, Kita Lihat Perkembangannya

Oleh karena itu, dirinya berharap semua pihak bersabar dan memberikan proses seleksi yang ada sepenuhnya pada partai politik.

"Bahwa relawan nanti akan berkontribusi, iya, tapi nanti, bukan sekarang. Nanti bisa kok, jadi jangan buat isu yang nggak baik," katanya lagi.

Ganjar menyesalkan apa yang terjadi saat ini, awalnya dirinya mengaku hanya diam saja, namun karena banyaknya informasi yang diterima, akhirnya buka suara.

"Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP. Kedua, kemarin ada yang melaporkan Mbak Puan ke KPK. Saya cari itu orangnya," katanya menegaskan pula.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi isu presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P gantikan Megawati Soekarnoputri di tahun 2024 mendatang. 

BACA JUGA:Survei Polmatrix: Pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid Unggul Karena Faktor NU

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: