Erling Haaland hanya Main Satu Babak di Laga Dortmund vs City, Guardiola: Saya Punya Tiga Alasan

Erling Haaland hanya Main Satu Babak di Laga Dortmund vs City, Guardiola: Saya Punya Tiga Alasan

Pep Erling Haaland hanya Main Satu Babak, Per Guadiola Bicara, Image Credit: @mancity/Instagram--

DORTMUND, FIN.CO.ID - Erling Haaland hanya main satu babak saat laga Dortmund vs City. 

Manchester City pada akhirnya ditahan imbang 0-0 oleh Borussia Dortmund, di laga Liga Champions dini hari (26/10) tadi.

Akibatnya banyak fans Manchester City di luar sana yang bertanya-tanya, kenapa Erling Haaland hanya main satu babak di laga Dortmund vs City.

BACA JUGA:Jadi Top Skorer, Prediksi Pep Guadiola dan Jurgen Klopp akan Erling Haaland Jadi Kenyataan

Menjawab pertanyaan tersebut, Pep Guadiola mengaku punya alasan mengapa Erling Haaland hanya main satu babak di laga itu.

“Ada tiga alasan (kenapa Erling Haaland hanya main satu babak),”  kata Pep Guardiola seperti dikutip FIN dari BBC Sport.
Pertama kata Pep Guardiola, “Ia terlihat kelelahan”.

“Kedua, ia agak flu, seperti Joao yang sempat demam,” lanjutnya.

“Ketiga, ia mengalami benturan di kakinya. Itu alasannya mengapa ia tidak bisa main di babak kedua,” ungkap eks pelatih Bayern Munich itu.

Pep Guadiola mengaku mendapat laporan dari staf medis Man City, bahwa ada sedikit kekhawatiran terkait kondisi Erling Haaland.

“Saya sempat bicara dengan staf medis dan mereka agak khawatir, namun saya liat dia (Haaland) berjalan cukup normal. Kita lihat saja nanti,” tutup pelatih berkepala plontos itu.

Pep Guardiola Mengeluh

Pep Guardiola mengeluh setelah laga Dortmund vs Manchester City yang berakhir dengan skor imbang 0-0.
 
Meski begitu, Manchester City mampu mengamankan posisi puncak Klasemen Grup G Liga Champions 2022 yang juga dihuni Dortmund.

Manchester City yang punya kesempatan meraih poin penuh harus rela gigi jari, setelah Riyad Mahrez gagal mengeksekusi tendangan penalti yang dipercayakan padanya.

Pep Guardiola mengeluh ini cukup beralasan, karena setelah ia mengambil alih kepelatihan di 2016 lalu, Manchester City sudah gagal mencetak 25 kali dari 80 penalti di seluruh kompetisi.

Pep Guardiola mengeluh bahwa Manchester City punya masalah dengan penalti, dan itu tidak bisa dipungkiri.

“Semenjak saya melatih di sini, kami sudah 25 kali gagal cetak penalti, dan sebagian besar terjadi di Liga Champion,” kata Pep Guardiola seperti dikutip FIN dari BBC Sport.

“Gagal mencetak banyak penalti itu artinya masalah. Kami harus improve (skill eksekusi penalti),” lanjutnya.

Meski begitu menurut BBC Sport, rekor penalti mereka di Liga Champions masih sedikit lebih bari dari di Premier League, 71% berbanding 69% dalam urusan keberhasilan.
 
Meski begitu juga, itu artinya Manchester City punya PR tersendiri soal terkait eksekusi penalti ke depannya.

Kembali ke Riyad Mahrez yang gagal cetak penalti, itu merupakan kegagalan ketiga Riyad Mahrez dari empat penalti terakhirnya untuk Manchester City.

Sebelumnya, Riyad Mahrez adalah rajanya penalti dengan sembilan gol dari 10 penalti pertamanya untuk Man City.



DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: