Cedera Lutut yang Harus segera Diperiksa

JAKARTA, FIN.CO.ID - Cedera lutut adalah salah satu kondisi yang harus segera diperiksa.

Namun yang tidak disadari orang terkait kondisi ini, adalah bahwa cedera lutut tidak bisa disepelekan begitu saja.

Malahan, menurut pendapat Dokter Bedah Tulang Andi Nusawarta, ada beberapa alasan mengapa orang cedera lutut haris segera diperiksa.

BACA JUGA:Tips Ini untuk Menghindari Nyeri pada Lutut, Mau Coba?

“Pertama, adalah saat mengalami cedera ligamen pada lutut saat melakukan olahraga atau saat beraktivitas dan tidak segera membaik setelah beristirahat,” kata dr. Andi dalam sebuah pernyataan.

Yang kedua jadi alasan orang cedera lutut harus segera diperiksa, adalah ketika cedera ligamen pada lutut menyebabkan seseorang sulit berjalan kaki, disebabkan oleh lutut yang bengkak.

Alasan ketiga mengapa orang cedera lutut harus segera diperiksa, adalah ketika ada nyeri lutut yang timbul dan hilang, termasuk saat berolahraga.

“Lalu, jika ada nyeri yang hilang dan timbul terutama saat aktivitas olahraga. Apalagi dengan riwayat pernah cedera saat melakukannya (olahraga),” terang dia.

Menurut dia, ada beberapa opsi penanganan cedera lutut yang tidak memerlukan tindakan operasi.

Beberapa opsi penanganan cedera lutut tanpa operasi ini adalah seperti fisik dan latihan, cryotheraphy, aspirasi cairan sendi karena edema atau pendarahan, dan beberapa lainnya.

Penyebab Penyakit Lutut dan Tips Meredakannya

Anda tengah mengeluhkan rasa sakit pada lutut, yang nyerinya mengganggu kualitas hidup Anda.

Pertanyaannya, apa yang menyebabkan seseorang bermasalah dengan rasa nyeri pada lututnya?

Berdasarkan pendapat dr. Riza Marlina, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis, untuk dapat memastikan penyebabnya nyeri lutut.

Akan tetapi menurut dia, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat memicu nyeri lutut. Menurut dr. Riza Marlina, cedera lutut, dalam hal ini ligamen di sendi lutut yang terkilir bisa menjadi penyebabnya.

Nyeri lutut, lanjut dr. Riza Marlina, bisa disebabkan oleh ligamen lutut yang robek, hingga kondisi bernama bursitis.

Mereka yang menderita radang sendi atau rheumatoid arthritis, punya asam urat hingga osteoarthritis, adalah mereka yang berpotensi mengalami nyeri lutut.

Infeksi lulut, lanjut dr. Riza Marlina, juga dapat bertanggungjawab atas nyeri lutut yang dikeluhkan orang.

“Untuk memastikan penyebabnya harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter apalagi bila keluhan nyeri lutut tidak membaik dalam 3 hari,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Mereka yang sulit untuk berdiri secara sempurna, kesulitan menekuk lutut, atau ketika nyeri lutut yang dialami juga disertai dengan tubuh yang demam, disarankan untuk memeriksakan kondisi mereka ke dokter.

Untuk meredakan nyeri lutut yang dikeluhkan, ada beberapa tips yang dibagikan dr. Riza Marlina. Berikut ini yang bisa dipraktekan secara mandiri di rumah:

•    Memberi kompres es pada lutut yang terdampak
•    Membatasi pergerakan lutut sebisa mungkin
•    Meletakan kaki pada posisi yang lebih tinggi dari pada lutut, salah satunya dengan dukungan bantal
•    Hindari tekanan pada lutut
•    Banyak beristirahat
•    Mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol

Nyeri yang Muncul hanya saat Lutut Ditekuk

Menurut ahli, via Spring Lordeo, kondisi bernama Patellar arthritis. Mereka yang menderita kondisi ini, adalah mereka yang menunjukan rasa sakit ketika lututnya ditekuk.

Aktifitas seperti squat jump, atau bahkan saat Anda sekedar jongkok, dapat menyebabkan rasa sakit di bagian depan sendi lutut.

Jika tidak ada yang serius, rasa nyeri pada lutut harusnya dapat hilang dengan sendirinya, antara 1 hingga 2 pekan, cukup dengan beristirahat.

---

Tentang Penulis

Makruf

Sumber: