Imbas Krisis Global, Pemerintah Siapkan Skenario di Tahun 2023

Imbas Krisis Global, Pemerintah Siapkan Skenario di Tahun 2023

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko -Risyal Hidayat-(Antara)

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Imbas dari krisis global, pemerintah sudah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di tahun 2023.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan skenario yang mungkin terjadi tahun depan.

BACA JUGA:Ternyata Irjen Teddy Minahasa Sudah Diperiksa Sebagai Tersangka Selama 14 Jam

BACA JUGA:PSI Ngotot Ganjar Pranowo Berpasangan dengan Yenny Wahid di Pilres 2024

"Intinya, tahun depan juga Pemerintah sudah siapkan skenario-skenario," kata Moeldoko  di Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.

Moeldoko menyampaikan langkah-langkah Pemerintah tidak berubah untuk menghadapi krisis di 2023. Sebagaimana sering dikatakan Presiden Joko Widodo, lanjutnya, bangsa Indonesia boleh optimistis namun tetap harus waspada.

"Maknanya apa? Bahwa dalam situasi krisis saat ini, Presiden tetap konsentrasi pada pembangunan yang on the track, tetap fokus, tetap dalam RPJMN yang sudah ditetapkan; tetapi dalam praktiknya tetap ada ruang dinamis," jelasnya.

Moeldoko juga meminta masyarakat tidak khawatir dengan tekanan ekonomi global yang sedang berlangsung. Dia mencontohkan saat mengatasi pandemi COVID-19, Pemerintah melakukan beberapa refocusing anggaran.

BACA JUGA:Jabat Tangan Airlangga Hartarto, Wanda Hamidah: Ikhtiar Saya Kembali Jadi Wakil Rakyat

Maka, menurutnya, apabila di tahun 2023 peperangan masih berlangsung dan harga minyak kembali naik, maka Indonesia sudah memiliki kesiapan menghadapi itu.

"Tekanan pandemi COVID-19 terhadap perekonomian kita dalam dua tahun terakhir, jika ditotalkan, lebih dari Rp1.000 triliun dianggarkan untuk itu. Nilainya sama dengan membangun dua ibu kota negara, tetapi kita siap dengan kebijakan refocusing anggaran," kata Moeldoko.

Sejauh ini, lanjutnya, pandemi COVID-19 dan krisis geopolitik telah membawa tiga ancaman besar, di antaranya krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan global. Dia menekankan langkah-langkah Pemerintah sudah sangat jitu dalam menghindari ketiga krisis itu.

Untuk mencegah krisis pangan dan energi, katanya, Pemerintah membangun berbagai infrastruktur untuk mendorong produksi pangan.

BACA JUGA:Virus COVID-19 Varian XBB Sudah Ditemukan di Indonesia, Menkes: Singapura Kasusnya Naik 6000 per Hari

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: