Puan Maharani Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Mengkhawatirkan: Ini Kejadian Luar Biasa

Puan Maharani Sebut Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak Mengkhawatirkan: Ini Kejadian Luar Biasa

Ketua DPR RI Puan Maharani-@ketua_dprri-Instagram

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketua DPR RI , Puan Maharani menyoroti angka kematian atas kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.

Kasus gagal ginjal akut pada anak di Indonesia melonjak jadi lebih dari 200 kasus dengan angka kematian capai 50% sejak pertama kali dilaporkan.

Berdasarkan data terbaru sudah terdapat 206 kasus gagal ginjal akut dimana 99 anak di antaranya meninggal dunia.

Dilansir dari akun Instagram. Puan Maharani mengaku jika kasush gagal ginjal akut anak sudah mengkawatirkan.

BACA JUGA:Eks Kasum TNI Tulis Pendapat Tak Terduga Lihat Aksi Puan Maharani Tanam Padi Dengan Jalan Maju

BACA JUGA:Hentikan Peredaran Obat Sirup, Instruksi Dinkes Pemkot Bekasi ke Dokter: Resepkan Obat Puyer

"Kalau dari data-data yang ada sudah memenuhi syarat, segera tetapkan penyakit ini sebagai kejadian luar biasa atau KLB, ini bagaikan puncak gunung es kasus yang diketahui ratusan tapi korbanya bisa jadi jauh lebih banyak situasi ini sangat genting dan mengancam keselamatan anak-anak," ucap Puan Maharani dikutip dari @ketua_dprri pada Jumat, 21 Oktober 2022.

Anak dari Megawati Soekarno Putri menyampaikan status KLB akan berpengaruh pada langkah penanganan dan pengobatan dalam mnegatasi gagal ginjal akut, termasuk soal pembiayaan. 

"Dengan meningkatnya status menjadi KLB, semua pemangku kebijakan akan memiliki kepedulian dalam penanganan penyakit ini," ucap Puan Maharani.

Mantan Menko PMK itu mengatakan dengan status KLB, setiap anak yang didiagnosa gagal ginjal akut, baik memiliki BPJS Kesehatan maupun tidak, harus ditanggung perawatan kesehatan dan pengobatannya hingga tuntas.

BACA JUGA:Dinkes Kota Tangerang Sidak Apotek dan Klinik, Khawatir Obat Sirup Masih Dijual Bebas

BACA JUGA:Pastikan Penyetopan Penjualan Obat Sirup, Puskesmas Cipondoh Sidak Apotek dan Klinik

Panduan BPOM Terkait Obat Sirup

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengingatkan masyarakat agar lebih hati-hati dalam mengonsumsi obat sirup batuk dan demam untuk anak. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: