Kasus Robohnya Dinding MTsN 19 Naik ke Penyidikan, Siap-siap Ada Tersangka

Kasus Robohnya Dinding MTsN 19 Naik ke Penyidikan, Siap-siap Ada Tersangka

Setelah peristiwa ambruknya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan mencari alternatif sekolah pengganti. --

JAKARTA, FIN.CO.ID- Kasus robohnya dinding Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19- Pondok Labu, yang menyebabkan 3 siswa meninggal dunia, naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

Kasus yang terjadi pada 6 Oktober 2022 itu, naik ke tahap penyidikan setelah sejumlah saksi diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.

"Senin kemarin sudah dilakukan pemeriksaan tambahan terhadap tiga orang, dari kepala sekolah, ada guru dan satu OB (office boy)," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selaran Kompol Irwandhy Idrus, saat dihubungi di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.

Irwandhy mengatakan, proses pemeriksaa masih berlanjut. Pihaknya akan kembali memeriksa 3 orang guru lainnya. Sebelumnya, pihaknya juga telah memeriksa penjaga sekolah.

Selain itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor) terkait pengujian barang bukti.

BACA JUGA:Kemenag Ajak Pemprov DKI Cari Lahan Baru untuk MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

BACA JUGA:Siasat Wali Kota Mohammad Idris Beri Bantuan Untuk 2 Korban MTSN 19 Jakarta Asal Depok

Sebelumnya, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah membawa puing tembok saat olah tempat kejadian perkara (TKP) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan sebagai barang bukti untuk diuji laboratorium.

Kepala Urusan (Kaur) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus mengatakan olah TKP ini merupakan tahap awal untuk menguji konstruksi dinding.

"Jadi, kita membawa juga beberapa sampel untuk diuji lagi lebih dalam di laboratorium kami di Puslabfor," kata Heribertus.

BACA JUGA:Saksi Mata Sebut Para Murid Berenang Sebelum Tambok Pembatas MTsN 19 Ambruk

BACA JUGA:Airlangga Bareng Dewa-19 Galang Donasi Korban Kanjuruhan dan MTsN 19 Pondok Labu

Menurutnya, adapun hasil mengenai olah TKP masih dalam proses penyelidikan, sehingga tidak bisa langsung mengambil kesimpulan mengenai penyebab sampai hasil dari uji laboratorium dikeluarkan.

Namun, dia memastikan secepatnya melakukan uji laboratorium agar para penyidik tidak menunggu lama.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: