Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Tegaskan Gas Air Mata Tidak Akan Digunakan Kembali

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Polri Tegaskan Gas Air Mata Tidak Akan Digunakan Kembali

Momen penonton atau suporter terkena gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.-Screenshot Twitter/@herul_cules-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan penggunaan gas air mata tidak akan digunakan kembali buntut tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo ke awak media.

Dedi mengatakan pihaknya tidak akan kembali menggunakan gas air mata dalam rangka pengamanan pertandingan.

Kadiv Humas Polri itu menambahkan, hal ini sebagai upaya perbaikan regulasi keselamatan dan keamanan.

BACA JUGA:Korban Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Dipastikan Desak-desakan Karena Gas Air Mata

"Ke depannya, untuk pengamanan, kami lebih mengedepankan steward," ucap Dedi kepada wartawan, di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 15 Oktober 2022.

"Untuk penggunaan gas air mata, kemudian peralatan-peralatan pengendalian massa, dan peralatan-peralatan yang dapat memprovokasi massa di stadion, itu tentunya tidak digunakan kembali," tambahnya.

Dedi mengungkapkan bahwa terkait dengan perbaikan regulasi, pihaknya akan mengacu kepada regulasi keselamatan dan keamanan yang sudah dikeluarkan sesuai dengan statuta FIFA.

"Lembaga Polri sudah membuat suatu regulasi bagaimana keselamatan dan keamanan menjadi hal yang paling mutlak di dalam pengamanan setiap pertandingan," kata Dedi.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Serius Kapolri Soal Penggunaan Gas Air Mata Diduga Kadaluarsa saat Tragedi Kanjuruhan

Polri telah mengatur regulasi keamanan, mulai dari pertandingan tingkat desa, kecamatan, kabupaten, nasional, bahkan internasional.

"Mulai dari pertandingan tingkat desa pun sudah kami atur. Kemudian, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, sampai tingkat nasional, bahkan sampai tingkat internasional, semua standar pengamanannya sama," beber Dedi.

Sekali lagi, Kadiv Humas Polri itu menegaskan, keselamatan dan keamanan menjadi prioritas yang utama.


Momen penonton atau suporter terkena gas air mata di tribune Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.-Twitter/@akmalmarhali-

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: