Bos Lazio Sebut Juventus, Inter, Milan dan AS Roma Secara Teknis Sudah Bangkrut, Benarkah?

Bos Lazio Sebut Juventus, Inter, Milan dan AS Roma Secara Teknis Sudah Bangkrut, Benarkah?

Para pemain AC Milan melakukan selebrasi usai berhasil membobol gawang Juventus (Twitter @acmilan)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Bos Lazio Igli Tare sebut Juventus, Inter Milan, AC Milan, serta AS Roma secara teknis sudah bangkrut. Namun keempat tim itu bisa survive karena sokongan investor asing. 

Keempat klub itu tidak dibiarkan bangkrut, karena Serie A masih membutuhkan mereka, demikian sebut Igle Tare. 

BACA JUGA:Striker MU Ini Kembali Ditangkap Kepolisian Manchester

BACA JUGA:Liga Inggris: Bigmatch Liverpool vs Man City, Erling Haaland Jadi Kekhawatiran Klopp

Disebutkan, masalah keuangan memang menerpa sejumlah klub di Italia terutama sejak hadirnya pandemi COVID-19. Klub-klub harus memutar otak untuk bisa mengeluarkan mereka dari krisis.

Klub-klub besar Italia itu banyak terbantu oleh suntikan dana dari investor luar Italia demi menekan kerugian mereka. Hal ini tak disenangi oleh Igli Tare, karena menurutnya hal itu mengubah sepakbola Italia. 

Ia menganggap para investor ini hanya melihat untung dan rugi dalam mengelola klub. Pandangan ini menurut Tare bakal berdampak buruk dalam pengembangan sepakbola Italia ke depannya.

Tare menilai klub Italia harusnya mempertahankan tradisi untuk tetap dimiliki oleh keluarga. Ia menganggap sistem ini lebih sehat. Lazio sendiri masih menjaga hal tersebut dengan masih dikuasai oleh Claudio Lotito.

BACA JUGA:Liga Inggris: Liverpool Vs Manchester City, Jurgen Klopp Ingatkan Timnya

BACA JUGA:Tim Sepakbola DKI Jakarta Minim Prestasi, Gagal 2 Kali Seleksi PON

"Hanya ada empat klub di Italia yang masih dimiliki oleh keluarga: Udinese, Atalanta, Lazio dan Napoli. Saya mendukung jenis kepemilikan itu, karena perusahaan multinasional hanya memiliki kepentingan komersial dan Anda kehilangan kegembiraan sepak bola, hasrat dan cinta untuk olahraga itu," ujar Tare dalam seminar di Universitas LUISS, Roma dikutip dari Football Italia.

"Dana itu bekerja dengan algoritma dan tidak peduli dengan sejarah klub atau kota. Saya adalah penggemar sistem lama. Ini adalah tahun ke-15 saya di Lazio, saya beruntung bekerja dengan klub yang memiliki pendekatan keuangan yang baik.

"Saat ini ada klub seperti Juventus, Roma, Milan, dan Inter yang secara teknis bangkrut, tetapi mereka tetap hidup karena sistem membutuhkan mereka. Penting bagi kami untuk memiliki lebih banyak klub yang melihat proyek jangka panjang," jelasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: