Jelang MotoGP Australia 2022: Quartararo Cukup Percaya Diri, Tapi...
Fabio Quartararo di sirkuit Phillip Island (Twitter @FabioQ20)--
JAKARTA, FIN.CO.ID -- Fabio Quartararo saat ini masih menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2022. Namun, posisinya sangat rentan untuk disalip pebalap lain. Salah satu yang paling dekat yaitu Francesco Bagnaia, rider Ducati yang saat ini poinnya hanya terpaut 2 angka dari El Diablo.
Seri balap MotoGP Australia 2022 yang akan berlangsung besok, Minggu 16 Oktober 2022 benar-benar sebuah penentuan bagi Quartararo. Padahal di satu sisi, ia besok akan start dalam balapan, hanya di posisi kelima.
BACA JUGA:MotoGP Australia 2022: Saatnya Pembuktian, The Baby Alien Bakal Naik Podium?
BACA JUGA:Balapan di Sirkuit Philip Island, Duo Gresini Racing Butuh Tenaga Ekstra
Quartararo sempat memimpin dalam kualifikasi MotoGP Australia 2022 di Sirkuit Phillip Island, Sabtu 15 Oktober 2022. Namun, pada prosesnya, ia tak mampu memperbaiki waktunya sehingga harus menyudahi sesi dengan 1 menit 27,973 detik, terpaut 0,206 detik dari Jorge Martin yang merebut pole.
Quartararo frustrasi dengan hasil kualifikasi tersebut, tapi ia merasa cukup percaya diri di balapan nanti.
Quartararo akan memulai balapan MotoGP Australia 2022 di belakang rival utamanya dalam perebutan gelar juara dunia, Francesco Bagnaia, yang menempati posisi ketiga.
Jelas tak bisa dipungkiri, El Diablo kurang diuntungkan.
BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2022, Jorge Martin Raih Pole Position
BACA JUGA:Banyak Tikungan ke Kiri, Marc Marquez Dijagokan Menang di MotoGP Australia 2022
Kendati demikian, Fabio Quartararo tetap yakin mampu meraih hasil positif di MotoGP Australia 2022. Quartararo cerdik dalam mengelola ban, yang menurutnya akan menjadi faktor terpenting.
"Aku gembira dengan latihan bebasnya tapi frustrasi dengan posisiku," ucap rider Prancis itu di Speedweek. "Aku sudah melakoni beberapa putaran yang sangat bagus, tapi tidak pernah cukup."
"Selama kecepatan balapan bagus, kami terlihat menjanjikan karena di FP4 menunjukkan aku bisa relatif berhati-hati dengan ban untuk jarak yang lebih panjang. Ritmeku bagus, aku hanya frustrasi dengan kualifikasi."
"Akan menjadi balapan yang aneh karena semua pebalap mengalami masalah ban. Phillip Island itu salah satu lintasan yang paling sulit dalam hal itu dan kesulitan itu akan lebih buat kami daripada yang lain karena aku harus menggenjot kecepatan di tikungan dan masuk ke jalan keluarnya, yang tentu saja membuat tekanan di ban belakang bertambah."
.jpeg)
Sumber:
