Soal Tim order Ducati, Maverick: Semua Orang Ada di Belakang Bagnaia

Soal Tim order Ducati, Maverick: Semua Orang Ada di Belakang Bagnaia

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales (Instagram@maverick12official)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- MotoGP 2022 sudah memasuki babak akhir. Setelah MotoGP Australia yang akan digelar akhir pekan ini, maka seri balapan di tahun 2022 tinggal menyisakan 2 balapan lagi, yakni MotoGP Malaysia dan MotoGP Valencia. 

Dua rider saat ini sedang bersaing sangat ketat, yakni Fabio Quartararo dari Yamaha dan Francesco Bagnaia dari Ducati. Keduanya hanya terpaut dua poin saja di klasemen MotoGP 2022. 

BACA JUGA:Hasil FP 1 MotoGP Australia 2022, Zarco Tercepat

BACA JUGA:GP Australia, Marc Marquez Dibuat Heran dengan Perilaku Tunggangannya

Bagnaia, sangat berpeluang besar untuk menjadi juara dunia, mengingat penampilan Quartararo akhir-akhir ini kurang memuaskan. 

Mengenai kemungkinan adanya order tim Ducati untuk Bagnaia, Rider Aprilia, Maverick Vinales angkat bicara. Menurutnya, jika ia adalah Bos Ducati,   dia akan memerintahkan semua rider Ducati untuk mengalah dari Bagnaia agar usaha meraih gelar juara dunia bisa mulus.

Maverick Vinales menilai wajar team order di Ducati. Dengan MotoGP 2022 tinggal menyisakan tiga seri lagi, peluang Bagnaia untuk menjadi juara jelas masih sangat besar. 

Rider Pramac Ducati, Johann Zarco, bahkan sudah 'memberi jalan' di MotoGP Jepang agar Bagnaia bisa meraih podium untuk memangkas poin sebanyak mungkin dari Quartararo.

BACA JUGA:Tersisa 3 Seri Balapan Lagi, Bagnaia Bertekad Kalahkan Quartararo dan Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

BACA JUGA:Kabar Baik! Joan Mir Siap Comeback di MotoGP Austria, Bakal Ngotot di 3 Seri Terakhir

"Sangat jelas: semua orang ada di belakang Bagnaia. Ini lebih dari jelas. Saya pikir dia mempunyai peluang emas untuk bersaing meraih gelar juara dunia selama bertahun-tahun dan kami harus melindungi dia," kata Vinales di Marca.

Bersama Aprilia, Vinales tampil cukup bagus di MotoGP 2022. Saat ini, dia menempati posisi ke-10 klasemen MotoGP dengan raihan 122 poin. Vinales ditanya mengenai peluang bisa menjadi juara dunia MotoGP tahun depan bersama pabrikan Italia itu.

"Sulit untuk diungkapkan. Brand terus lebih baik, tapi dengan Aprilia itu mungkin untuk bisa bersaing dalam balapan dan untuk kejuaraan dunia, dan kami mempunyai kapasitas besar untuk melakukan itu dan dengan motivasi yang sangat tinggi," kata Vinales.

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: