Anies Baswedan Unggul Dalam Survei Key Opinion Leader Trust Indonesia Terhadap 5 Capres Potensial 2024

Anies Baswedan Unggul Dalam Survei Key Opinion Leader Trust Indonesia Terhadap 5 Capres Potensial 2024

Hasil survei key opinion leader yang dilakukan Trust Indonesia terkait 5 capres potensial 2024 dimenangkan Anies Baswedan (dok Trust Indonesia)--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Anies baswedan unggl telak dalam survei key opinion leader yang diadakan lembaga Trust Indonesia, terhadap 5 calon presiden (Capres) potensial Pemilu 2024. 

Adapun 5 capres potensial yang disurvei oleh Trust Indonesia yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, dan Puan Maharani. 

BACA JUGA:Belum Dilantik, Heru Budi Hartono Blusukan ke Kantor Gubernur DKI Anies Baswedan

BACA JUGA:Pembangunan Halte TransJakarta Bundaran HI Dinilai Melanggar Kawasan Cagar Budaya, Begini Respons Anies

Peneliti Trust Indonesia, Achmad Fadhli menjelaskan survei bertujuan menilai kinerja (kapasitas dan integritas, pengalaman, anti korupsi) terhadap lima kandidat capres potensial tersebut. 

Survei ini juga menilai kelayakan (kepemimpinan, intelektualitas, penyelesaian masalah) terhadap lima kandidat. Lalu, mengetahui kandidat capres yang paling potensial menurut Key Opinion Leader (Expert Choice).

Menurut Fadli, survei yang dilakukan Trust Indonesia berbeda dengan survei pada umumnya. Disebutkannya Trust Indonesia bukan mencari elektabilitas atau tingkat keterpilihan kandidat. Survei nasional itu sendiri digelar tanggal 7-11 Oktober 2022.

"Berbeda dengan survei elektabilitas, populasi survei Key Opinion Leader adalah pakar (expert) yang dianggap memiliki pengetahuan yang lebih luas dan mendalam mengenai lima kandidat capres potensial," ujar Fadli dalam diskusi virtual Aktual yang diselenggarakan hari ini, Rabu 12 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Anies Bilang Pembangunan Halte Bundaran HI Sudah Sesuai Prosedur

BACA JUGA:Jawab Sindiran PDIP, NasDem Pilih Anies Baswedan Bukan sebagai Petugas Partai!

Fadli juga menjelaskan, jumlah responden dalam survei itu adalah 630 orang dari beragam latar belakang. Mulai akademisi, aktivis mahasiswa, birokrat, LSM/NGO, media/pers, pengamat politik, pengusaha, dan tokoh masyarakat. 

Mereka tersebar di 34 provinsi. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling (Non-Probability Sampling) dengan merumuskan kriteria-kriteria spesifik yang akan diteliti terlebih dahulu. 

"Trust Indonesia melakukan quality control sebanyak 20 persen dari total jumlah responden Key Opinion Leader secara random, dengan cara mengkonfirmasi ulang atau hot spot checking," ungkapnya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: