Stres Bisa Bermanfaat jika Dikelola, tapi Membunuh jika Tidak Diatasi

fin.co.id - 12/10/2022, 16:26 WIB

Stres Bisa Bermanfaat jika Dikelola, tapi Membunuh jika Tidak Diatasi

Stress, Image oleh 1388843 dari Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ada cara yang bisa dilakukan orang untuk terhindar dari gangguan kesehatan mental.

Menurut psikolog klinis Lathifah Utami, cara mengelola stres yang baik agar terhindar gangguan kesehatan mental, adalah pertama-tama dengan mengenali apa yang mendasarinya.

"Kenali akar masalah dan tetapkan langkah penyelesaiannya," kata Lathifah dalam sebuah pernyataan, via ANTARA.

BACA JUGA: Berpose seperti Superman Selama 2 Menit, Bisa Bantu Pangkas Stres, Gini Penjelasannya

Lathifah Utami mengatakan bahwa pada kasus tertentu, di mana orang tidak mampu mengatasi stresnya secara mandiri, maka mencari pertolongan ahli adalah yang diajurkan.

Dengan begitu, ahli dapat mencarikan solusi terbaik atas permasalahan yang tengah dihadapi. Dengan begitu pula maka stres bisa dikelola oleh mereka yang mengalaminya.

"Harapannya, kita menjadi lebih siap dalam mengatasi tekanan tersebut," lanjutnya.

Ia juga menambahkan bahwa yang namanya tekanan dalam hidup,  pasti selalu ada mau yang datang dari keluarga, pertemanan bahkan pekerjaan.

Dan bahwa ada kalanya stres ini dibutuhkan oleh manusia agar dirinya dapat berkembang.

Akan tetapi untuk mencapai itu, tekanan atau stres tersebut harus dapat dikelola secara konstruktif dan bukannya berdampak negatif.

Salah satu efek dari stres ketika tidak dikelola dengan baik, adalah efeknya terhadap kesehatan jantung.

Stres adalah sesuatu yang pastinya dialami oleh setiap orang. Bisa karena pekerjaan, tugas di sekolah bagi mereka yang pelajar, hubungan asmara dan lainnya.

Namun ketika dikelola dengan baik, maka stres sepatutnya bukanlah hal yang perlu ditakuti, dan tidak berdampak buruk terhadap kesehatan.

Namun sebaliknya ketika stres tidak dikontrol, maka salah satu efeknya adalah terhadap kesehatan jantung.

Menurut dokter spesialis jantung dr. Azlan Sain, Sp.JP, stres berlebihan dapat menstimulasi kerja saraf simpatis, yang efeknya adalah meningkatkan denyut dan kerja jantung.

Admin
Penulis