PSM Makassar Harap Pembenahan Aturan Sepak Bola Dapat Dipatuhi

PSM Makassar Harap Pembenahan Aturan Sepak Bola Dapat Dipatuhi

Momen penonton atau suporter masuk ke dalam lapangan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu, 1 Oktober 2022.-Screenshot Twitter/@f12xos-

MAKASSAR, FIN.CO.ID -- Pemerintah, PSSI dan FIFA kini tengah melakukan proses pembenahan aturan sepak bola.

Manajemen PT PSM Makassar berharap proses pembenahan aturan sepak bola yang kini disusun bisa dipatuhi bersama seluruh klub maupun suporter sepak bola di Indonesia.

BACA JUGA:PSSI Siap Bekerja Sama dengan FIFA dan Pemerintah Indonesia Demi Transformasi Sepak Bola Indonesia

BACA JUGA:IGK Manila: Solusi FIFA dan Upaya Erick Thohir Harus Didukung

Pembenahan aturan sepak bola yang kini disusun Pemerintah, PSSI dan FIFA merupakan dampak dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

"Kita mengharapkan ada sebuah standar regulasi yang benar-benar bisa kita ikuti sama-sama, setelah ada pertemuan PSSI, FIFA dan Pemerintah Indonesia, " ujar Komisaris Utama PT PSM Makassar, Munafri Arifuddin, Senin.

Selain itu, pihaknya berharap Pemerintah dapat membangun stadion yang layak dan mengikuti standar Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA agar kejadian di Kanjuruhan tidak terulang kembali.

"Kita berharap pemerintah bisa membangun stadion yang berstandar, bisa menampung semua orang dan safety (pengamanan) yang baik serta sesuai dengan aturan yang berlaku," harap pria disapa akrab Appi ini.

BACA JUGA:Usai Kalahkan Timnas U-17 Indonesia, Pelatih Malaysia Bilang Indonesia Tim Bagus

Sejauh ini pihaknya masih menanti perubahan jadwal pertandingan dan menunggu hasil investigasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) serta petunjuk dari Presiden Joko Widodo untuk penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan.

"Sampai saat ini kita menunggu ada kabar baik selanjutnya. Apa yang kita lakukan? pasti kita latihan terus," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu poin dalam surat dari FIFA yang diterima Presiden Joko Widodo.

Dalam surat dari FIFA yang diterima oleh Presiden Jokowi sebagai tindak lanjut pembicaraan melalui telepon antara Presiden Jokowi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin, 3 Oktober 2022.

BACA JUGA:Terungkap Alasan Jokowi Tunjuk Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur Jakarta: Sudah Kenal Lama Sekali!

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: