Piala Dunia 2022 di Qatar Akan Menjadi yang Terakhir untuk Lionel Messi

Piala Dunia 2022 di Qatar Akan Menjadi yang Terakhir untuk Lionel Messi

Lionel Messi, Image Credit: @leomessi/Instagram--

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Lionel Messi mengatakan Piala Dunia 2022 di Qatar akan menjadi yang terakhir dalam karirnya.

"Ini Piala Dunia terakhir saya, pastinya. Saya merasa baik-baik saja secara fisik, saya bisa mengikuti pramusim yang sangat baik tahun ini, yang tak bisa saya lakukan tahun lalu. Penting sekali bisa sampai ke tempat saya saat ini, dengan performa bagus, bersama pikiran jernih dan banyak harapan," katanya kepada ESPN Argentina seperti dikutip AFP.

BACA JUGA:Adakah Sanksi FIFA untuk Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan? Begini Kata PSSI

BACA JUGA:Liga Europa Arsenal vs Bodo/Glimt 3-0: The Gunners Pesta Gol

Messi melakukan debut internasionalnya pada 2005 dan semenjak itu sudah 164 kali membela Argentina dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa negara itu dengan 90 gol.

Dalam wawancara yang diadakan di Paris di mana Messi bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG), dia mengaku gugup menghadapi turnamen mendatang itu.

"Ada cemas, ada gelisah dalam menghadapi Piala Dunia. Kami tidak sabar untuk memulainya," ujarnya.

Debut internasional Messi sebagai pemain pengganti melawan Hungaria pada 2005 hanya berlangsung dua menit sebelum mendapat kartu merah tetapi dia segera memantapkan dirinya dalam tim nasional dan melakukan lawatan ke Jerman untuk Piala Dunia pertamanya pada 2006.

BACA JUGA:Apakah Cristiano Ronaldo Bahagia di Manchester United? Erik ten Hag Beri Pernyataan Tegas

Dia terus bermain pada edisi 2010 di Afrika Selatan, 2014 di Brazil di mana Argentina mencapai final, dan edisi 2018 di Rusia.

Tim saat ini yang dilatih Lionel Scaloni sudah menjalani 35 pertandingan tak pernah kalah kemungkinan menjadi salah satu favorit juara turnamen tersebut.

"Kami telah mencapai momen yang baik, dengan tim yang sangat lengkap dan sangat kuat, tetapi apa pun bisa terjadi,” kata Messi.

"Semua pertandingan sangat sulit. Favorit tidak selalu yang akhirnya menang atau menempuh jalan seperti diperkirakan."

"Argentina selalu menjadi calon juara karena sejarahnya. Tapi kami bukan satu-satunya favorit, ada tim lain yang berada di atas kami."

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: