Ini Wajah-wajah Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin yang Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi
Wajah-wajah Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin yang Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi--
BEKASI, FIN.CO.ID - Polda Metro Jaya telah menyerahkan tersangka dan barang bukti terkait kasus pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja dan anggotanya ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.
Sebanyak 11 orang anggota Khilafatul Muslimin dibawa keluar dari gedung Kejaksaan Negeri Kota Bekasi menuju kendaraan taktis lengkap dengan pengawalan ketat anggota brimob bersenjata lengkap.
Wajah-wajah Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin yang Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi--
Menurut pantauan langsung fin.co.id di lokasi, semua tersangka mulai keluar dari ruangan tahap II Ruang Tahanan pada pukul 16.30 WIB, didampingi petugas brimob di kanan dan kiri tersangka.
Jajaran petugas Polres Metro Bekasi Kota juga disiagakan di seluruh area Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, guna menjaga keamanan area sekitar bekerja sama dengan anggota Polda Metro Jaya dan brimob.
Wajah-wajah Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin yang Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi--
Para tersangka keluar dibagi menjadi beberapa kloter, agar tidak terjadi penumpukan saat akan menaiki kendaraan.
Polda Metro Jaya juga nampak sudah menyiapkan dua unit kendaraan taktis, guna membawa para tersangka kasus Khilafatul Muslimin ke ruang tahanan.
Perlu diketahui, dalam penahanan ini empat orang di tahan di Polres Metro Bekasi Kota, dan tujuh orang dikembalikan ke Pold Metro Jaya untuk menunggu kelengkapan administrasi
Empat orang yang hari ini ditahan di Rutan Polres Metro Bekasi Kota diantaranya bernama Abdul Qadir Hasan Baraja, Indra Fauzi bin Ali Umar, Abdul Azis dan Ahmad Shobirin alias Wahid bin Musa'i.
Wajah-wajah Pimpinan dan Anggota Khilafatul Muslimin yang Diserahkan ke Kejaksaan Negeri Kota Bekasi--
Sedangkan untuk tujuh orang yang dikembalikan ke Polda Metro Jaya untuk melengkapi dokumen administrasi diantaranya bernama, Suryadi Wironegoro, Muhammad Hasan Al Banna, Nurdin, Imron alias Imron Najib, Faisol, Muhammad Hidayat dan Hadwiyanto Moeniandono alias Hadi Salam.
Sumber:
