Tragedi Kanjuruhan 129 Tewas, Gubernur Jatim Khofifah: Semoga Ini yang Terakhir, Biaya Kami Tanggung

Tragedi Kanjuruhan 129 Tewas, Gubernur Jatim Khofifah: Semoga Ini yang Terakhir, Biaya Kami Tanggung

Korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur-ist-net

SURABAYA, FIN.CO.ID - Tragedi Kanjuruhan Malang telah menewaskan 129 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Tragedi di Stadion Kanjuruhan merupakan tragedi terkelam dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Atas tragedi sepak bola di Kanjuruhan Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap menjadi yang terakhir.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Ketua Viking Bilang Begini

BACA JUGA:BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

BACA JUGA:Penggunaan Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, Lemkapi Sebut Intelijen Kecolongan

“Semoga ini yang terakhir dan semua pihak bisa mengambil pelajaran berharga dari insiden tadi malam,” ujarnya saat menjenguk korban di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.

Khofifah menyampaikan duka cita mendalam atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang  dan berupaya semaksimal mungkin memberikan penanganan terbaik bagi korban.

Khusus untuk korban yang mengalami luka-luka, biaya pasien yang dirawat di RS Saiful Anwar ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim.

BACA JUGA: Terbesar dalam Sejarah, Ternyata Tragedi Kanjuruhan Urutan Kedua Telan Korban Jiwa di Stadion

BACA JUGA:Jokowi 'Tegur' PSSI Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Setop Liga 1 Sampai Evaluasi Dilakukan

Sedangkan, pasien yang dirawat di rumah sakit milik kabupaten/kota maka biaya akan ditanggung oleh Pemkot/Pemkot setempat.

“Santunan kematian juga disampaikan ke keluarga korban,” ucapnya.

Di RSSA, gubernur juga menyempatkan diri menjenguk korban luka-luka dan menemui keluarga korban yang sudah menunggu.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: