Tragedi Kanjuruhan 129 Tewas, Gubernur Jatim Khofifah: Semoga Ini yang Terakhir, Biaya Kami Tanggung

fin.co.id - 02/10/2022, 14:07 WIB

Tragedi Kanjuruhan 129 Tewas, Gubernur Jatim Khofifah: Semoga Ini yang Terakhir, Biaya Kami Tanggung

Korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur

BACA JUGA:Airlangga: Sepak Bola Sedianya Hiburan untuk Dinikmati, Jangan Sampai Menjadi Tragedi

Bagi korban meninggal dunia, Khofifah menyampaikan pihak rumah sakit akan memandikan lalu menshalatkannya di masjid yang berada di RSSA sebelum diantar ke rumah duka.

“Kalau warga dan keluarga kembali menshalatkan di rumah duka dipersilakan. Sekali lagi, kami turut berduka cita atas insiden ini,” katanya.

Berdasarkan data terakhir, korban meninggal dunia akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya bertambah menjadi 129 orang.

BACA JUGA: Ini Bahaya Gas Air Mata dengan Kondisi Stadion yang Sangat Penuh Sesak

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Tewaskan 129 Orang, Ketua Viking Bilang Begini

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya. Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

BACA JUGA: Mahfud MD: Tragedi Kanjuruhan Malang Bukan Bentrok Suporter Persebaya dengan Arema

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain. Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Ditembakkannya gas air mata tersebut dikarenakan para pendukung tim berjuluk Singo Edan yang tidak puas dan turun ke lapangan itu telah melakukan tindakan anarkis dan membahayakan keselamatan para pemain dan ofisial.

 

Admin
Penulis