Badan Menggigil Disertai Dada Sesak, Ini Daftar Penyakitnya
Badan Menggigil, Image oleh Alexandra_Koch dari Pixabay--
FIN.CO.ID - Badan tiba-tiba menggigil dan rasanya seperti diguyur air es, adalah sebuah keluhan yang ditanya seorang istri kepada dokter di forum Tanya Dokter.
Menurut dia, sang suami kerap menggigil dan diikuti dengan sesak napas. Kondisinya ini kata sang istri, terjadi hanya di malam hari saja.
Pertanyaannya, apa yang menyebabkan badan menggigil disertai dengan sesak napas?
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, badan menggigil disertai dengan sesak napas bisa jadi pertanda kondisi seperti pneumonia, selain juga karena asma.
BACA JUGA:Sudah Tidur tapi Badan Masih Lelah, Lesu dan Susah Konsentrasi? Ini Nama Kondisinya Menurut Dokter
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah, kondisi ini biasanya disebabkan oleh pencetus lain. Jika bukan karena alergi dingin, makanan atau zat tertentu, kondisi ini disebabkan oleh faktor cuaca.
“(Selain itu badan menggigil disertai dengan sesak napas dapat disebabkan oleh) dispepsia (seperti peningkatan asam lambung), infeksi seperti ISPA, COVID-19 atau infeksi saluran kemih”.
“Faktor lain, seperti efek samping obat, gejala putus obat, bronkhitis, gangguan ginjal, gangguan jantung, gangguan autoimun, gangguan psikis, dan sebagainya,” jelas dr. Nadia seperti dikutip FIN dari Alodokter.
Namun untuk pastinya, kondisi ini baru bisa dikenali, lanjut dr. Nadia Nurotul Fuadah, dengan langsung memeriksakan ke dokter.
“Membedakan beragam kemungkinan di atas tentu akan sulit jika hanya berlandaskan konsultasi online semacam ini. Saran kami, suami Anda dampingilah periksa dulu ke dokter atau dokter penyakit dalam terdekat. Pemeriksaan darah, rontgen, USG, atau tes urin bisa juga dilakukan jika dirasa perlu,” sarannya.
Badan Berkeringat dan Kaki Gemetaran
Menurut pendapat dr. Nadia Nurotul Fuadah, badan gampang berkeringat dan kaki suka gemetaran bisa saja dikaitkan dengan masalah pada kelenjar tiroid.
“Mudah berkeringat, berat badan turun, dan kaki sering gemetar mungkin menandakan Anda bermasalah dengan hipertiroidisme,” kata dr. Nadia Nurotul Fuadah.
Hipertiroidisema umumnya disebabkan oleh adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh seseorang. Menurut dr. Nadia, terlalu aktifnya kerja kelenjar tiroid seseorang, adalah penyebabnya.
Di luar dari hipertiroidisme, mereka yang mudah berkeringan bisa jadi bermasalah dengan kelenjar hipofisisnya, tengah bergelut dengan inflamasi, atau merupakan efek samping dari medikasi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
