Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang Menipis, Program Booster Terhambat

Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang Menipis, Program Booster Terhambat

Salah Seorang Pegawai RSUD Kabupaten Tangerang Menunjukkan Vaksin Sinovac-Rikhi Ferdian-fin.co.id

TANGERANG, FIN.CO.ID - Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kabupaten Tangerang, Banten, menipis. 

Akibatnya pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Tangerang menjadi terhambat.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, saat ini stok vaksin Covid-19 di beberapa puskesmas jumlahnya sangat terbatas. 

BACA JUGA:Tiga Vaksin Covid-19 Produksi Indonesia Ini Dipastikan Halal, Apa Saja?

BACA JUGA:Benarkah Pandemi COVID-19 Berakhir? Ini Penjelasan Pemerintah

BACA JUGA:Gelombang Pasang Ancam Pulau Sebira, Warga Aman Bila Tanggul Diperkuat

Bahkan sejumlah puskesmas di Kabupaten Tangerang sudah kehabisan stok vaksin Covid-19.

"Kalau kosong banget sih enggak di beberapa puskesmas masih ada tapi jumlahnya terbatas," kata Hendra, Jumat 30 September 2022.

Dia mengungkapkan, menipisnya stok vaksin Covid-19 itu pun berdampak pada progres vaksinasi booster kedua bagi nakes di Kabupaten Tangerang yang masih rendah. 

BACA JUGA:Kasus Harian Covid-19, DKI Jakarta Bertambah 888 Kasus

BACA JUGA:WHO Sebut Akhir Pandemi Covid-19 di Depan Mata, Ternyata Ini Alasannya

Dari 11 ribu lebih nakes yang ditargetkan menerima vaksin dosis penguat kedua, sampai saat ini baru sekitar 3.400 nakes yang sudah dibooster. 

"Iya masih sedikit paling baru tiga persen," ucapnya.

Dikatakan Hendra, pihaknya pun sudah berupaya untuk meminta pasokan vaksin Covid-19 dari Pemprov Banten. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: