Gerebek Penampungan PMI Ilegal di Bekasi, Polisi Ungkap Aktivitas Tersembunyi Didalamnya
Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga saat ditemui di lokasi penampungan PMI Ilegal-Tuahta Simanjuntak untuk FIN.CO.ID-
BEKASI, FIN.CO.ID -- Polsek Jatisampurna mendampingi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), menggerebek penampungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di wilayah hukumnya.
Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga menjelaskan, penggerebekan penampungan PMI dilakukan karena para calon pekerja berstatus ilegal dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi.
BACA JUGA:Penampungan PMI Ilegal di Bekasi Digerebek, Ratusan Orang Dijanjikan Bekerja di Arab Saudi
BACA JUGA:Empat Perampok Toko Emas di Tangerang Selatan Terkait Jaringan Teroris, Ini Penjelasan Polisi
"Kami telah memeriksa tempat yang diduga dipakai sebagai penampungan, yang diduga pelanggaran disini adalah prosedur seharusnya tidak boleh diberangkatkan ke arab saudi," kata Iptu Santri Dirga, Kamis 29 September 2022 malam.
Menurutnya, operasional penampungan PMI ilegal di wilayahnya tertutup dengan umum, namun pihaknya bersama BP2MI tetap berhasil membongkar kasus tersebut.
"Kegiatan disini sifatnya sembunyi-sembunyi, mereka tidak koordinasi dengan stakeholder terkait di wilayah," jelasnya.
Iptu Santri Dirga mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan BP2MI terkait pemeriksaan dan pengawasan.
BACA JUGA:Terungkap! Modus Mafia Gaet PMI Ilegal, Gunakan Jasa Calo Hingga Beri Uang Rp 5 Juta Untuk Pengikat
BACA JUGA:Ngeri! Penampungan PMI Ilegal di Bekasi Pasang Pengamanan Dua Lapis, Tak Ada Celah Mirip Penjara
Pihaknya bersama BP2MI terus melakukan pendataan dan pemeriksaan para calon PMI yang diamankan, guna mencari para calo yang bermain di lapangan.
"Sementara sedang kami data ya, kami dari polsek terus mendampingi dan mengawasi nanti apabila ada informasi lebih lanjut akan kami sampaikan kembali," ungkapnya.
Secara terpisah, Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan temuan penampungan PMI ilegal terbilang sudah sangat sering.
Pihaknya juga telah bekerjasama dengan kepolisian, guna memberantas adanya calon pekerja yang diberangkatkan secara ilegal.
Sumber:
