Kaki Luka Kena Knalpot Panas, Begini Cara Menanganinya di Rumah

Kaki Luka Kena Knalpot Panas, Begini Cara Menanganinya di Rumah

Knalpot Panas, Iamge oleh Pexels dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Anda atau anggota keluarga di rumah baru saja kena musibah. Musibah di sini adalah kulit kaki melepuh akibat terkena knalpot motor.

Pada kasus kulit kaki kena knalpot panas, apa yang harusnya Anda lakukan, merawatnya secara mandiri atau pergi ke dokter.

Menurut ahli, hal ini akan sangat tergantung dari tingkat keparahan luka pada kulit yang tersenggol knalpot panas.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Bekas Luka Menghitam

“Untuk penanganan luka bakar harus sesuai dengan indikasi keparahan atau derajat luka dan luas luka. Penilaian ini hanya bisa dilakukan oleh dokter,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Jika luka bakar akibat kena knalpot bersifat ringan, kata dr. Riza Marlina, maka kondisi ini bisa diatasi dirumah dengan melakukan pertama-tama membasuh luka dengan air mengalir selama 15 menit.

dr. Riza Marlina juga melarang Anda mengoleskan apapun pada luka bakar kena knalpot panas, mau itu minyak, odol, tepung dan lainnya, kecuali salep luka bakar.

“Setelah luka sudah di basuh dengan air mengalir anda bisa keringkan luka bakar, lalu oleskan salep luka bakar yang bisa anda beli bebas di apotik”.

“Anda bisa oleskan 2 kali sehari pastikan sebelum Anda mengoleskan salep, usahakan tangan Anda bersih, cuci dulu dengan air mengalir dan menggunakan sabun,” tambahnya menyarankan.

Akan tetapi pada kasus parah, Anda tidak disarankan mengatasi luka bakar kena knalpot panas ini sendirian.

“Jika luka bakar luas adanya gelembung cairan yang besar, serta adanya tanda-tanda infeksi pada luka bakar seperti bengkak, nyeri, dan keluarnya cairan maka segera temui dokter terdekat untuk mendapatkan penangnan yang lebih tepat,” tutupnya.

Alasan Mengapa Luka Penderita Diabetes Susah Sembuh

Penyebab lamanya penyembuhan luka diabetes adalah kadar gula darah yang terlalu tinggi.  

Hal tersebut dapat merusak saraf, menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan sirkulasi darah memburuk.

Sehingga menghambat proses perbaikan jaringan tubuh yang mengalami kerusakan.

Hal ini menyebabkan luka pada penderita diabetes akan tetap terbuka, basah, dan susah disembuhkan.  

Luka yang yang tak kunjung sembuh menyebabkan penderita diabetes lebih rentan terserang infeksi jamur dan bakteri, serta gangrene.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: