September, Momentum Tingkatkan Kesadaran Seputar Demensia, Kenali Alzheimer

September, Momentum Tingkatkan Kesadaran Seputar Demensia, Kenali Alzheimer

Ilustrasi penyakit Alzheimer. (ist)--

Gejala ini terjadi ketika otak mengalami kerusakan oleh penyakit atau kondisi tertentu termasuk penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer, pertama kali dijelaskan oleh ahli saraf Jerman, yaitu Alois Alzheimer, merupakan penyakit fisik yang mempengaruhi otak. 

Selama berjalannya waktu penyakit protein plak dan serat yang berbelit berkembang dalam struktur otak yang menyebabkan kematian sel-sel otak. 

Orang dengan Alzheimer juga memiliki kekurangan beberapa bahan kimia penting dalam otak mereka. 

(BACA JUGA:Alzheimer Bukan Lagi Sekadar Penyakit Otak)

Bahan kimia ini terlibat dengan pengiriman pesan dalam otak.

Alzheimer adalah penyakit progresif, bertahap dari waktu ke waktu dan menyebabkan lebih banyak bagian otak yang rusak. 

Karena itulah gejala yang muncul menjadi lebih parah.

Baru-baru ini beberapa dokter telah mulai menggunakan istilah Mild Cognitive Impairment (MCI) yaitu kerusakan kognitif ringan ketika seseorang memiliki kesulitan mengingat hal-hal atau berpikir jernih tetapi gejalanya tidak cukup berat untuk mengarah ke diagnosis penyakit Alzheimer. 

(BACA JUGA:Studi: Infeksi Gusi Terkait Penyakit Alzheimer)

Penelitian terbaru menunjukan bahwa orang dengan MCI memiliki peningkatan risiko untuk berkembang ke penyakit Alzheimer. 

Namun, peningkatan dari MCI ke Alzheimer rendah (sekitar 10%-20% setiap tahun) dan akibatnya diagnosis MCI tidak selalu berarti bahwa orang tersebut akan terus berkembang menjadi Alzheimer.

Apa yang menyebabkan penyakit Alzheimer?

Sejauh ini, tidak ada satu faktor utama yang telah diidentifikasi sebagai penyebab penyakit Alzheimer. 

(BACA JUGA:Kaitan antara Dengkuran dengan Risiko Alzheimer)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: