Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Dianggap Tak Masuk Akal, Gatot Nurmantyo: Ya Sakaw

Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Dianggap Tak Masuk Akal, Gatot Nurmantyo: Ya Sakaw

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo-bang arief-tangkapan layar youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kasus pemunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sampai saat ini masih jadi perhatian masyarakat.

Karena Masyarakat masih ingin tahu motif dibalik pembunuhan Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Kasus pembunuhan Brigadir J sudah ada lima tersangka yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.

Mengenai hal ini, mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Gatot Nur Nurmantyo pun angkat bicara atas kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Ferdy Sambo.

(BACA JUGA:Tamatnya Riwayat Ferdy Sambo di Polri, Sidang Banding Putuskan Tetap Dipecat)

(BACA JUGA:Sidang Banding Ferdy Sambo, Said Didu: Dugaan Saya Beliau Akan Bebas)

Gatot Nurmantyo menyebut kasus pembunuhan Brigadir J seperti ada pertempuran di dalam kepolisian.

Hal tersebut Gatot Numantyo sampaikan melalui akun Youtube Hersubeon Poin yang diunggah pada Minggu, 18 September 2022.

"Saya melihat ada pertempuran, kenapa pertempuran ada yang ditembak, bukan tertembak, di internal polisi antara polisi b****n, penghianat, pembunuh mengkoordini judi yang tak manusiawi.

Gatot Nurmantyo menjelaskan kalau tidak masuk akal seorang pemimpin membunuh anak buahnya sendiri.

(BACA JUGA:Ini Sosok Jenderal Bintang Tiga yang Pimpin Sidang Banding Ferdy Sambo)

(BACA JUGA:Sidang Banding Hari Ini, Ferdy Sambo Tidak Hadir)

"Nggak masuk akal dengan kesadaran sendiri anak buah dibunuh walaupun ada teori, semua orang adalah penakut yang berani ada dua orang gila atau sakaw," ungkapnya.

Lanjutnya kasus ini adalah pertempuan polisi baik dan polisi yang buruk.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: