Pria Asal Kabupaten Tangerang Bakal Mainkan Tiga Alat Musik Tradisional di Puncak Everest

Pria Asal Kabupaten Tangerang Bakal Mainkan Tiga Alat Musik Tradisional di Puncak Everest

Memet Isa Bahrudin (kanan) saat meminta restu kepada Sekda Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid (kanan) untuk menjalankan misi pendakian budaya ke Himalaya--

TANGERANG, FIN.CO.ID - Memet Isa Bahrudin (42), pria asal Kabupaten Tangerang, Banten, menjalankan misi pendakian budaya ke Pegunungan Himalaya.

Keberangkatan Memet ke puncak tertinggi bumi itu dilepas langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, pada Jumat 16 September 2022. 

(BACA JUGA:Senin BSU Tahap Dua Cair, Bagi 2,4 Juta Buruh Jangan Lupa Cek Rekening di Sini )

"Kami dari Pemkab Tangerang dan masyarakat mendoakan agar misi pendakian berjalan lancar dan dapat mengibarkan bendera merah putih, serta panji Kabupaten Tangerang di puncak Gunung Himalaya nanti," kata sekda Mochamad Maesyal Rasyid berdasarkan keterangan resmi yang diterima FIN, Minggu 18 September 2022. 

Memet, warga Kampung Renged RT 001 RW 001, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang itu, datang ke kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memohon restu dan dukungannya dalam misi pendakian budayanya.

Sekda pun berpesan kepada Memet supaya menjaga kondisi kesehatan dan kekompakan agar pendakian budaya di pegunungan Himalaya dapat dilakukan sesuai rencana dan berjalan lancar.

Sekda juga berharap, nantinya di hari jadi Pemerintah Kabupaten Tangerang, Memet dapat mengibarkan bendera Merah Putih dan panji Kabupaten Tangerang serta mengucapkan selamat ulang tahun Pemkab Tangerang ke-390 tahun di puncak Gunung Himalaya nanti.

(BACA JUGA:JK Ditanya Capres 2024: Tentu Salah Satu Calon di Sini, Pak Airlangga Kan)

"Setelah sampai di puncak Gunung Himalaya nanti, kabarkan bahwa Kabupaten Tangerang berulang tahun ke-390. Ada anak Kabupaten Tangerang yang dapat menaklukan Himalaya," tuturnya.

Siapa yang tak bangga mendaki di pegunungan Himalaya yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet gunung tertinggi di dunia, seperti puncak gunung Everest dengan ketinggian di atas 8.849 meter.

"Harusnya tahun 2020 pendakian ini diagendakan, namun kendala pandemi Covid-19 yang akhirnya pendakian diundur hingga saat ini. Baru bisa besok hari berangkat," ungkap Memet kepada Sekda.

Memet menjelaskan dia bersama rombongan akan melakukan pendakian yang diperkirakan memakan waktu hampir satu bulan.

(BACA JUGA:Bacuya Resmi Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Diambil dari Badak Jawa)

Dalam pendakian ada beberapa puncak gunung Himalaya seperti puncak Everest. Di sana, dia akan memainkan tiga alat musik seperti angklung, suling dan karinding.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: