Dua Kitab Tafsir Alqur'an Dibakar 3 Warga Lombok, MUI Berang!

Dua Kitab Tafsir Alqur'an Dibakar 3 Warga Lombok, MUI Berang!

Tiga warga Lombok bakar kitab tafsir Alqur'an. (YouTube)--

LOMBOK, FIN.CO.ID, Mejelis Ulama Indoneisa (MUI) Kabupaten Lombok bereaksi keras atas kasus pembakaran kitab tafsir Alqura'n yang dilakukan oleh 3 orang warga Lombok Tengah yang disebar melalui media sosial. 

Dalah kasus ini, Polisi telah menetapkan satu orang sebagai tersangka. Ketua MUI Kabupaten Lombok Tengah, TGH Minggre Hammy sangat menyayangkan peerisitiwa tersebut.

Apalagi, pembakaran kitab tafsir Alqur'an itu dijadikan sebagai konten di media sosial. Minggre menilai, penetapan tersangka terhadap pelaku merupakan langkah yang tepat.

"Kejadian ini sangat tidak bagus. Sangat tidak bagus. Karena kami hanya memberikan fatwa. Langkah polisi mengamankan pelaku sudah tepat," kata Minggre Senin 12 Sepetember 2022. 

Miggre menilai, kasus ini bisa memicu gejolak di tengah masyarakat. Sehingga langkah polisi mengamankan pelaku merupakan langkah yang tepat.

(BACA JUGA:Bela Rektor ITK, Zein Kribo: Alquran Hanya 1 Persen Bicara Ibadah, 99 Persen Tentang Duniawi)

(BACA JUGA:Video Viral Pria Injak Alquran, Kemenag Imbau Masyarakat Tidak Terprovokasi)

"Beruntungnya tidak ada gejolak. Kita tahu banyak yang tidak menerima pola pikir yang bersangkutan. Bahkan hidup yang bersangkutan bisa saja berbahaya kan," kata Minggre.

Di menilai, aksi pembakaran itu jelas melanggar hukum. Dia meminta agar pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya.

Sebelumnya, sebanyak 3 orang pemuda merekam aksinya membakar dua buah kitab tafsil Alqura'n kemudian diunggah ke YouTube.

Menurut mereka, pembekaran itu dilakukan sebab mereka menilai dua kitab tafsir itu menyesatkan masyarakat. Kitab itu merupakan kitab Risalah Qusyariyah dan Ibnu Katsir.

(BACA JUGA:Indonesia Bukan Bangsa yang Mudah Terpolarisasi, Airlangga: Alquran Adalah Pedoman Moral)

(BACA JUGA:Terinspirasi dari Yogyakarta, 5000 Warga DKI Baca Alquran di Halaman Masjid Islamic Center Jakarta)

"Menurut kami, buku-buku ini menyesatkan umat," kata seorang pria dalam video tersebut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: