Bantu UMKM Naik Kelas, Pemkab Bekasi Gandeng Mahasiswa Bangun Aplikasi Marketplace BEBELI

Bantu UMKM Naik Kelas, Pemkab Bekasi Gandeng Mahasiswa Bangun Aplikasi Marketplace BEBELI

Ilustrasi Aplikasi Marketplace BEBELI-Istimewa-

BEKASI, FIN.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dalam hal ini Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), akan menjadi fasilitator pertumbuhan ekonomi agar lebih cepat selepas pandemi.

Untuk mewujudkannya Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, akan membuat aplikasi marketplace lokal dan memfasilitasi jaringan wifi gratis untuk masyarakat. 

(BACA JUGA:Ridwan Kamil Tegas Instruksikan Perbaikan Bangunan Sekolah yang Rusak, PJ Bupati Bekasi Respon Begini)

(BACA JUGA:Tegas! Manajemen Siap Ganti Rugi Paket yang Terbakar di Gudang JNE Pekapuran Depok)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Diskominfosantik Kabupaten Bekasi Bahrul Ulum menjelaskan, cara tersebut merupakan salah satu solusi menjual produk lokal dan mendorong UMKM naik kelas. 

"Pembuatan aplikasi marketplace, ini salah satu semangat pemulihan ekonomi pasca pandemi dan mendukung pemberdayaan produk dalam negeri," ucap Bahrul Ulum, Senin 12 September 2022.

Menurutnya, aplikasi marketplace lokal yang akan diluncurkan, diberikan nama BEBELI (Bekasi Berani Beli) sebagai wadah penjualan produk warga Kabupaten Bekasi.

Nantinya penjualan sampai dengan pengelolaan aplikasi, akan dilakukan berkolaborasi antara Diskominfosantik beserta Dinas Koperasi dan UKM dan UKPBJ.

(BACA JUGA:Disaat Putri Candrawathi Diduga Alami Pelecehan Seksual di Magelang, Dimana Keberadaan Bripka RR?)

(BACA JUGA:Denny Siregar Tantang Bjorka untuk Bongkar Data Anies Usai Dituding Gunakan Uang Pajak Rakyat)

Dari informasi yang fin.co.id dapatkan, aplikasi BEBELI sudah menampung kurang lebih sebanyak 200 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Bekasi.

"Nanti kedepannya akan diakselerasi dan dikembangkan menjadi perusahaan rintisan (startup), untuk mengambil peluang pasar online bagi produk-produk lokal UKM di Kabupaten Bekasi," jelasnya.

Selain itu Diskominfosantik juga akan menggandeng mahasiswa, untuk memberikan ide ide ide inofatif dan kreatif dari anak muda guna mendorong tumbuhnya ekonomi kreatif.

"Perkembangan teknologi sangat cepat, ruang ruang diskusi diperlukan antara semua elemen agar tercipta ide dan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan teknologi kedepan," terangnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: