Orang dengan Golongan Darah Ini Paling Berpotensi Alami Stroke di Usia Dini

Orang dengan Golongan Darah Ini Paling Berpotensi Alami Stroke di Usia Dini

Siapa Saja Bisa Kena Stroke? Ilustrasi oleh oleh Engin Akyurt dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, sekaligus bertanggungjawab atas tingginya angka kelumpuhan pada manusia.

Dan ketika bicara pemicu stroke, hal ini menurut ahli, mungkin bisa saja ada hubungannya dengan faktor golongan darah seseorang.

Ya, menurut sebuah studi, golongan darah jenis tertentu dapat menjadi penyebab seseorang terkena stroke dini.  

(BACA JUGA:Manfaat Berendam Air Hangat bagi Pasien Stroke)

Studi ini diungkap para ahli pada jurnal Neurologi, sebagaimana dilansir Medical Daily, via ANTARA.

Menurut pendapat ahli yang terlibat dalam studi itu, para ahli dari University of Maryland School of Medicine (UMSOM), potensi stroke dapat dipelajari dei profi genetic seseorang, untuk menemukan kontribusinya terhadap stroke dini atau EOS.

Dan setelah menganalisa 48 studi yang pernah ada, dan mampelajari data mengenai stroke di usia dini, di temukan fakta menarik.

Perlu diketahui, stroke di usia dini itu adalah terjadi pada mereka di rentang usia 18 hingga 59 tahun.

Dan dari situ, di ketagui bahwa mereka yang punya golongan darah A, adalah mereka yang lebih berpotensi kena stroke dini, di bandingkan orang dengan golongan darah lainnya.

Sementara mereka yang punya golongan darah O, adalah mereka yang paling kecil potensinya alami stroke di usia dini.

Darah Tinggi Penyebab Utama Orang Kena Stroke

Darah tinggi sebagai faktor utama penyebab orang kena stroke ini diungkap Dokter Spesialis Saraf RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dr. Eka Harmeiwaty, Sp.S.

Menurut dr. Eka, darah tinggi dapat menyebabkan gumpalan darah otak mengeras, menyebabkan aliran darah menuju otak terhambat, akibatnya adalah serangan stroke yang efeknya bisa dalam skala ringan hingga yang mengancam nyawa.

"Bila arteri yang tersumbat ada di bagian otak, hal ini akan membuat otak tidak mendapatkan aliran darah dan oksigen yang cukup,” kata dr. Eka dalam diskusi daring.

“Sehingga semakin lama semakin banyak sel atau jaringan otak yang mulai mati," ujarnya dalam diskusi bertajuk "Waspada Hipertensi Merusak Otak".

Ia juga mengungkapkan bahwa dalam kasus serangan stroke, 64-70 persennya disebabkan oleh darah tinggi, menjelaskan klaimnya di atas.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: