Tolak Kenaikan Harga BBM, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Bakar Ban Di Gedung DPRD Kota Bekasi

BEKASI, FIN.CO.ID - Gabungan Mahasiswa Kota Bekasi, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi siang hari ini, Selasa 6 September 2022. 

Dari pantauan langsung fin.co.id di lapangan, ratusan mahasiswa memblokade kedua jalur di Jalan Chairil Anwar Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Antisipasi Eskalasi Massa, 800 Personel Polri Dikerahkan Kawal Demo Kenaikan BBM di Kantor Pemkot Bekasi)

Para mahasiswa juga melakukan pembakaran ban, sambil membentangkan spanduk bertuliskan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Terlihat masing masing massa, membawa bendera organisasi kemahasiswaan sambil meneriakan orasi di atas truk.

"Di saat hari libur, pemerintah kita sangat rajin mereka menaikan harga BBM yang menyusahkan rakyat," teriak salah satu mahasiswa di atas truk ketika berorasi.

Satu persatu orator masing masing organisasi, terlihat meneriakan tuntutan penolakan kenaikan BBM di gerbang gedung DPRD Kota Bekasi.

(BACA JUGA:Anggaran BBM akan Dialihkan, Pemkab Bekasi Rancang Bantuan Untuk Warga uang Membutuhkan)

Tidak hanya pria saja yang melakukan orasi di atas truk, seorang wanita juga meneriakan tuntutan di atas truk dengan lantang.

"Mereka yang meminta suara pada rakyat, justru mereka yang mengecewakan rakyat," ucap salah satu orator di atas truk.

Barisan Kepolisian beserta TNI di siagakan di gerbang masuk, berhadapan langsung dengan mahasiswa yang melakukan unjuk rasa.

Aksi dorong mendorong juga sempat terjadi antara mahasiswa yang berunjuk rasa, dengan anggota kepolisian dan TNI yang berjaga di depan gedung wakil rakyat tersebut.

(BACA JUGA:Pengendara di Bekasi Bingung, Revvo 89 Di SPBU Vivo Kembali Tersedia dengan Harga Berbeda)

Hingga saat ini, kelompok gabungan mahasiswa masih meneriakan orasi. Imbas unjuk rasa siang hari ini arus lalu lintas di sekitar gedung DPRD Kota Bekasi mengalami kepadatan.

Karena tidak berhasil menemukan ketua DPRD, ratusan mahasiswa berencana kembali melakukan unjuk rasa di depan gedung Pemerintah Kota Bekasi. (Tuahta Simanjuntak)