Jokowi Beri Tanggapan Soal Rencana Demo Buruh Tolak Harga BBM

Jokowi Beri Tanggapan Soal Rencana Demo Buruh Tolak Harga BBM

Presiden Jokowi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto -Sekretariat Presiden-Youtube

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat sejumlah pihak salah satunya elemen buruh akan melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Presiden RI Joko Widodo pun menanggapi rencana unjuk rasa yang akan dilakukan elemen buruh.

(BACA JUGA:Intervensi Harga BBM SPBU Vivo, Begini Penjelasan Pemerintah)

(BACA JUGA:Pemkot Tangerang Matangkan Skema Pendataan Penerima Bansos Dampak Inflasi dan Kenaikan BBM)

"Ya ini kan negara demokrasi," kata Presiden, di Jakarta, Senin, 5 September 2022.

Jokowi meminta kepada para pengunjuk rasa agar menyampaikan aspirasinya dengan cara yang baik.

"Sampaikan dengan cara-cara yang baik," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

(BACA JUGA:66 Penimbun BBM Subsidi Ditangkap, Pelakunya Ada yang ASN)

"Pemerintah harus membuat keputusan yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yakni mengalihkan subsidi BBM. Maka harga beberapa subsidi akan disesuaikan," ujar Jokowi, Sabtu, 3 September 2022.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30.

Pengalihan subsidi ini dilakukan karena besaran subsidi bahan bakar minyak terus membengkak. Sementara, penggunaannya tidak tepat sasaran.

Sementara, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menuturkan sejumlah perubahan harga BBM.

(BACA JUGA:Tegas! Said Didu Minta Jokowi Jujur Terhadap Kenaikan Harga BBM)

Penyesuaian harga BBM terbaru mulai sore nanti yakni sebagai berikut:

1. Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter

2. Harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter

3. Harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi R14.500 per liter

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: