Tujuh Korban Kecelakaan di Tol Batang Dapat Santunan

Tujuh Korban Kecelakaan di Tol Batang Dapat Santunan

Kecelakaan maut terjadi di KM 375 ruas Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Senin, 5 September 2022 pagi.--(Antara)

PEKALONGAN, FIN.CO.ID -- Kecelakaan maut terjadi di KM 375 ruas Tol Batang-Semarang, Kabupaten Batang, Senin, 5 September 2022 pagi.

Akibat kecelakaan di Tol Batang-Semarang km 375 itu sebanyak tujuh orang dilaporkan tewas.

(BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Semarang, Tujuh Orang Dilaporkan Tewas)

(BACA JUGA:MTI Desak Polisi Usut Tuntas Kecelakaan Truk Kontainer di Bekasi, Jangan Hanya Berhenti di Pengemudi!)

PT Jasa Raharja Pekalongan, Jawa Tengah, memberikan santunan kepada ahli waris tujuh korban kecelakaan di ruas Tol Batang-Semarang tersebut.

Berdasar Undang-Undang Nomor 34 dan PMK Nomor 16 tahun 2017 disebutkan, bagi korban meninggal dunia yang mempunyai ahli waris sah maka pihaknya menyerahkan hak santunan kematian kepada masing-masing ahli waris sebesar Rp50 juta.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Pekalongan Sugeng Prastowo Dwiputranto mengatakan, santunan atau jaminan biaya perawatan di rumah sakit juga diberikan kepada korban luka dalam kecelakaan itu.

"Ahli waris korban kecelakaan akan diberikan santunan langsung secara 'cashless' ke rekening mereka tanpa ada potongan apapun," kata Sugeng.

(BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan Truk Kontainer Bekasi, Ada Perbedaan Jawaban Kapolres dengan KNKT)

Ia mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas di jalan tol tersebut melibatkan Toyota Hiace bernomor polisi W 7202 N dengan truk trailer bernomor polisi L 8835 US. Kedua kendaraan itu sama-sama berjalan ke arah Semarang.

Kecelakaan beruntun tersebut, kata dia, mengakibatkan tujuh korban meninggal dunia, yaitu para penumpang mobil Toyota Hiace, Siti Rokhayati (39) warga Citeureup Bogor, Samsul Bahri (33), warga Depok, Jawa Barat.

Selain itu Bayu Ridho Aji (21), warga Kalibareng Peten, Emanoel (32) (warga luar negeri), Basori (32) warga Permata Mansion , Angga (30) warga Cakung Jakarta Timur, dan seorang yang kini masih dalam proses identifikasi.

"Karena para korban kecelakaan berdomisili di kabupaten dan kota yang berbeda maka kantor pelayanan Jasa Raharja akan menjemput bola ke ahli warisnya," katanya.

(BACA JUGA:Terungkap! Truk Kontainer yang Kecelakaan di Kranji Ternyata Kelebihan Beban 200 Persen)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: