Harga Bahan Pokok di Tangerang Katanya Sudah Melonjak Sebelum BBM Naik, Ini Penjelasan Disperindag

Harga Bahan Pokok di Tangerang Katanya Sudah Melonjak Sebelum BBM Naik, Ini Penjelasan Disperindag

Pedagang sayur mayur di pasar Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang-Rikhi Ferdian untuk FIN.CO.ID-

TANGERANG, FIN.CO.ID -- Sejumlah harga kebutuhan pokok di Kabupaten Tangerang sudah mengalami kenaikan sebelum harga bahan bakar minyak (BBM) naik. 

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang Iskandar Noerdat di Tangerang, Senin 5 September 2022. 

(BACA JUGA:Baru Juga BBM Naik, Harga Tiga Bahan Pokok di Tangerang Langsung Melejit)

(BACA JUGA:BBM Resmi Naik, Polres Metro Tangerang Kota Perketat Keamanan di SPBU)

Iskandar mengatakan, dari pantauannya di lapangan dua komoditas yang harganya naik signifikan yakni telur dan cabai.

Namun demikian, menurutnya dua bahan pokok ini sudah mengalami kenaikan sebelum harga BBM dinaikkan oleh pemerintah. 

"Telur dan cabai ini memang sudah naik sebelum BBM naik. Khususnya telur naiknya cukup signifikan tapi sebenarnya bukan karena BBM tetapi karena harga pakan ayamnya sedang mahal," kata Noerdat. 

Dikatakan Noerdat, harga telur ayam kini mencapai hingga Rp 32 ribu dari harga normal Rp 20 ribu sampai dengan Rp 22 ribu. 

(BACA JUGA:Tawarkan Harga Lebih Murah, Stok BBM Revvo 89 Milik Vivo Malah Kosong)

(BACA JUGA:Katanya Harga Lebih Murah Tapi BBM Revvo 89 di Seluruh SPBU Vivo Bekasi Kosong, Pengendara pun Auto Kecewa )

Hal itu disebabkan oleh mahalnya ongkos produksi karena biaya pakan yang cukup mahal. Sehingga, para peternak ayam petelur menaikan harganya sejak sebulan terakhir. 

"Karena kan rata-rata pakannya beli yah sehingga biaya produksi mahal jadi memang bukan karena BBM untuk telur memang sudah naik sejak lama,"  ujarnya

Meski begitu, dia tak menampik ketika harga telur ayam sudah normal kembali, harga flatnya ada kemungkinan naik dari harga normal sebelumnya, mencapai sekitar Rp 25 ribu per kilogram. 

"Tapi memang ada kemungkinan nanti harga normalnya naik mengikuti harga BBM dari harga normal Rp 20 ribu atau Rp 22 ribu bisa jadi Rp 25 ribu per kilogram," terangnya

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: