Anthony Budiawan Beri Sindiran Nyelekit Usai Dirjen ESDM 'Tegur' Vivo Jual BBM Murah

Anthony Budiawan Beri Sindiran Nyelekit Usai Dirjen ESDM 'Tegur' Vivo Jual BBM Murah

Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan.-Screenshot YouTube/Fadli Zon Official-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan beri sindiran nyelekit usai Dirjen ESDM 'tegur' pihak Vivo yang jual BBM murah.

Anthony Budiawan menyampaikan opininya pada sebuah kicauan melalui akun media sosial Twitter bernama @AnthonyBudiawan.

Managing Director PEPS itu memang terpantau aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan pendapat pribadinya.

Kini Anthony Budiawan turut angkat bicara terhadap langkah Dirjen ESDM yang 'menegur' pihak Vivo menjual BBM di bawah harga Pertalite milik PT Pertamina (Persero).

(BACA JUGA:Vivo 1000)

"Cuma terjadi di Indonesia, menteri perintahkan harga naik," tulis Anthony Budiawan, Minggu, 4 September 2022.

Lebih lanjut Managing Director PEPS turut mempertanyakan hak pemerintah mengatur Vivo agar harga BBM murah menyesuaikan dengan dinaikkan.

"Apa hak pemerintah (menteri) minta Vivo naikkan harga Revvo 89: apakah ini BBM bersubsidi?," jelas Anthony.

"Kalau bukan, hak Vivo turunkan harga dengan pertimbangan bisnis: ada perusahaan ‘obral’, kenapa dilarang?," sambungnya.

(BACA JUGA:Mahasiswa-Buruh akan Kepung Istana dan DPR Protes Kenaikan Harga BBM, BIN Respon Begini... )

Tak hanya itu, Anthony Budiawan juga menerangkan bahwa di negara maju, kebijakan yang merugikan masyarakat bisa kena mosi tidak percaya.

"Di negara maju, beradab, atau berkedaulatan rakyat, yang menjalankan hukum berdasarkan rule of law," jelas Anthony.

"Kebijakan yang dengan sengaja merugikan masyarakat luas pasti akan mempunyai implikasi serius, bisa-bisa terkena mosi tidak percaya, alias lengser?," lanjutnya.


Suasana sepi di SPBU Vivo Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin, 5 September 2022 sore WIB.-FIN.CO.ID/Tiyo Bayu Nugroho-

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: