Dokter Ingatkan Nyeri Haid yang seperti Ini Pertanda Tidak Normal

Dokter Ingatkan Nyeri Haid yang seperti Ini Pertanda Tidak Normal

Mens, Menstruasi, Haid, Datang Bulan | Image oleh Saranya7 dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Ketika bicara haid maka rasa nyeri yang disebabkan oleh siklus bulanan wanita ini, adalah sesuatu hal yang tidak bisa terpisahkan.

Dan ketika nyeri haid saat datang bulan adalah hal yang normal, namun tidak nyeri yang muncul justru sebelum haid itu datang.

Ya, menurut Dokter Spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgyn) dari Brawijaya Hospital Antasari dr. Mohammad Haekal, SpOG, nyeri sebelum haid itu merupakan hal yang tidak normal.

(BACA JUGA:Tiga Jenis Penyakit Ini Sebabkan Haid datang Lebih Cepat dari Biasanya)

Menurut dia, kondisi ini menurut kedokteran disebut dengan nama dismenore sekunder. Dismenore sekunder adalah nyeri perut bagian bawah saat menstruasi yang disertai dengan kelainan atau penyakit panggul.

Oleh sebab itu, dr. Haekal mengingatkan kaum wanita untuk tidak menyepelekan nyeri yang muncul sebelum haid.

"Kalau satu dua hari sebelum darah haid keluar sudah terasa sakit, itu khas pada nyeri haid yang sekunder. Dia biasanya munculnya sesaat sebelum haid, sebelum keluar darah nih, saat haid dan sesaat setelah haid. Dan itu nggak normal," jelasnya.

Jika mengalami nyeri haid, Haekal menyarankan untuk mengonsumsi obat haid. Dia juga menegaskan bahwa mengonsumsi obat anti nyeri saat haid tidak menyebabkan kecanduan.

Karena itu, meminum obat anti nyeri juga dapat dilakukan sebagai pertolongan saat merasakan nyeri haid.

"Justru kalau ada nyeri, kita harus hilangkan nyerinya. Selain itu kita juga harus hilangkan penyebab nyerinya. Jadi kalau merasa nyeri haid, itu harus distop. Atau kalau tidak distop, nyerinya akan merubah komponen otak kita sehingga kita akan lebih mudah menerima nyeri. Batas toleransi nyerinya nanti akan berubah. Itu yang harus dihindari," tutupnya.

Terakhir, jika nyeri haid sudah mengganggu aktivitas dan tidak hilang setelah minum obat anti nyeri, Haekal menyarankan agar pasien dapat langsung mengunjungi dokter untuk dapat memeriksakan diri.

Dengan demikian, pasien pun tidak akan mengalami keterlambatan diagnosis dan penanganan.

Sementara itu menurut dr. Talitha Najmillah Sabtiari, via Alodokter, nyeri haid bisa diatasi dengan cara mengaplikasikan kompres hangat di atas area yang nyeri.

Wanita yang sedang mens juga kata dia, dapat meredakan nyeri haidnya dengan berolahraga ringan.

Selain bisa juga diredakan dengan mandi air hangat, nyeri haid dapat diatasi dengan konsumsi obat seperti parasetamol.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: