Update Kebakaran Dua Pabrik di Cikarang: Kerugian Mencapai Rp20 Miliar

BEKASI, FIN.CO.ID -- Polsek Cikarang Utara, selesai melakukan penyelidikan penyebab kebakaran dua pabrik di Jalan Tekno 3 Kawasan Industri Jababeka dini hari.

Menurut Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim, pada saat kebakaran dua pabrik tersebut sudah dalam kondisi kosong.

(BACA JUGA:Thomas Doll Pastikan Persija Turunkan Formasi Terbaik Hadapi Bhayangkara FC)

(BACA JUGA:Penting! Pemutihan Pajak di Kabupaten Tangerang Dimulai, Penunggak Bebas Denda Hanya Bayar Pokok Saja)

"Jadi pada saat kejadian, kondisi pabrik kosong, nggak ada yang kerja," ucap Kompol Mustakim di Bekasi, Jumat 2 September 2022.

Saat itu, hanya satu orang petugas keamanan yang sedang berjaga. Namun demikian dipastikan aktivitas pekerja di dalam dua bangunan pabrik tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah Danton 1 Pleton 1 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bekasi Danny Adha menjelaskan, total kerugian mencapai puluhan miliaran rupiah.

Tingginya kerugian dikarenakan, total area yang terbakar mencapai 4.000 meter persegi dan seluruhnya ludes dilahap si jago merah.

(BACA JUGA:Komisi III: Polisi yang Tidak Bersalah Jangan Sampai Dipersoalkan)

(BACA JUGA:Fakta Baru Kasus Mutilasi 4 Warga Papua, Ternyata Polisi Belum Bisa Pastikan Keterlibatan dengan KKB)

"Total kerugian kurang lebih Rp 20 miliar, itu karena wilayah yang terbakar juga sangat luas," ungkap Danny. 

Diketahui sebelumnya, dua bangunan pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Desa Pasir Gombong, Cikarang Utara mengalami kebakaran hebat.

Guna memadamkan api 15 unit truk pemadam gabungan dari Jababeka, Kabupaten Bekasi , Ejip dan Hyundai diturunkan, guna melakukan pemadaman di area tersebut.

Pihak Damkar memerlukan waktu selama 14 jam, guna memadamkan api yang sudah melalap sebagian besar kedua bangunan pabrik. (Tuahta Simanjuntak)

---

Tentang Penulis

Sigit Nugroho

Sumber: