Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar Rapat Bersama, Bahas Soal Rencana Kenaikan BBM

Polda Metro dan Kodam Jaya Gelar Rapat Bersama, Bahas Soal Rencana Kenaikan BBM

Ilustrasi: harga BBM diwacanakan naik-Dokumentasi-Pertamina Patra Niaga

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Rumor soal rencana kenaikan harga BBM bersubsidi kembali menyeruak, setelah sehari sebelumnya sempat ramai diberitakan bahwa per tanggal 1 September 2022 harga Pertalite maupun Solar bersubsidi akan naik. 

Namun demikian pada kenyataannya, Pertamina Patra Niaga justru menurunkan harga BBM non subsidinya, yaitu Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. 

(BACA JUGA:1,3 Miliar Data Sim Card Dilaporkan Bocor, Kemenkominfo segera Lakukan Audit)

(BACA JUGA:Manchester United Rampungkan Transfer Antony, Pembelian Termahal Keempat Sejarah Liga Premier Inggris)

Sejalan dengan itu, hari ini Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menggelar rapat bersama. Rapat ini membahas seputar isu kenaikan harga BBM.

"Hari ini kami dari jajaran Forkopimda DKI, saya, Pangdam, dari Pemda DKI diwakili Kasatpol PP Pak Arifin dan didukung oleh Kabinda DKI melaksanakan rapat koordinasi bertujuan kesiapan kita terhadap pengalihan subsidi BBM," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Jakarta, Kamis 1 September 2022.

Fadil mengatakan, rapat itu membahas terkait strategi antisipasi adanya aksi unjuk rasa terkait kenaikan harga BBM, terutama di wilayah Jakarta. 

"Kita juga berkoordinasi mempersiapkan diri bersinergi manakala ada aspirasi yang ingin turun ke jalan kita akan menghadapinya dengan humanis," kata Fadil.

(BACA JUGA:Korban Selamat Kecelakaan Truk Alami Trauma, Ketika Tidur Sempat Kaget dan Takut)

(BACA JUGA:Polda Papua Autopsi 4 Karung Jenazah Korban Mutilasi Anggota TNI AD)

"Oleh sebab itu kita sepakat bersama Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Pemda DKI untuk menyusun cara bertindak dan strategi yang sangat humanis. Ini barang kali tujuan-tujuan kita, karena kami menganggap ini harus dikerjakan bersama-sama," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto menyebut pihaknya akan melakukan sosialisasi di internal terkait kenaikan BBM tersebut. Tujuannya agar para anggota TNI memahami tujuan kenaikan BBM.

"Kodam sendiri seperti yang disampaikan Kapolda membuat satu planning yang pertama untuk melaksanakan tindakan preventif kita melaksanakan sosialisasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh sensor dari Kodam baik dari tingkat Koramil, Kodim maupun Korem untuk sosialisasi kenapa pemerintah akan mengambil tindakan ini sehingga dia tahu akan berisiko dan apa yang dihadapi oleh masyarakat," kata Untung.

"Kemudian kita sendiri secara makro apabila terjadi beberapa masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi kita akan menjaga, mendukung Kapolda untuk memberikan keamanan kepada mereka agar aspirasi tersampaikan dengan baik," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: