Wajah Kaku Tiba-tiba? Awas Pelemahan Otot akibat Penyakit Ini

Wajah Kaku Tiba-tiba?  Awas Pelemahan Otot akibat Penyakit Ini

Wajah Kaku, Image oleh Hatice EROL dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Tanpa alasan yang tidak dimengerti, wajah Anda tiba-tiba terasa kaku. Apa yang salah dengan Anda?

Menurut ahli, via Halodoc, wajah yang kaku secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh sebuah kondisi Bernama penyakit Bell’s Palsy.

Ahli berpendapat jika penyakit Bell’s Palsy ini bisa terjadi pada siapapun, dengan beberapa hal menjadi faktor penyebab.

(BACA JUGA:Kenali Ramsay Hunt Syndrome, Penyebab Wajah Lumpuh Sebelah yang Dialami Justin Bieber)

(BACA JUGA:Kulit Wajah Anda Terlihat Gelap Dibanding Bagian Tubuh lain? Ini Cara Mengatasinya)

Adapun yang perlu diketahui soal penyakit Bell’s Palsy ini, adalah bahwa penyakit tersebut bertanggungjawab atas pelemahan yang terjadi di otot wajah.

Bell’s Palsy sendiri menurut Halodoc, disebut dapat menyebabkan kelumpuhan wajah perifer akut.

Pada umumanya, kata ahli, penyakit Bell’s Palsy ini bisa hilang dengan sendirinya alias bersifat sementara waktu, dan daya rusaknya terhadap tubuh dapat dihindari dengan cara mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin.

Meski belum bisa dipastikan secara jelas, namun penyebab wajah kaku secara tiba-tiba ini, bisa disebabkan oleh beberapa jenis infeksi virus.

Selain karena herpes simpleks, rubella dan zoster, Epstein-Barr dan sitomegalovirus dapat dikaitkan dengan wajah kaku yang dimaksud di atas, virus gondok juga bisa menyebabkan masalah yang dimaksud.

Bell’s palsy dan Mata Berkedut

Selain menyebabkan wajah yang kaku, penyakit Bell’s Palsy juga disebut bertanggungjawab atas mata orang yang kerap bekedut.

Namun apakah arti dari kedutan pada mata jika di lihat dari sisi medis? Adakah yang perlu dikhawatirkan dari kondisi ini?

Well, menurut ahlinya, kasus serius yang disebabkan oleh masalah di atas, pada dasarnya sangat jarang terjadi.

“Mata berkedut pada dasarnya adalah stimulasi berlebihan yang terjadi pada otot mata,” kata Donny Suh, MD,  profesor  dari Truhlsen Eye Institute University of Nebraska Medical Center.

Ia juga menambahkan, jika kondisi ini juga diikuti dengan kotraksi wajah di luar area mata, maka hal itu adalah kode untuk Anda, untuk segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter.

Meski terbilang langka, mata berkedut, sambung Dr. Suh, adalah gejala di atas juga bisa disebabkan olah kondisi lain seperti Tourette syndrome, juga multiple sclerosis.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: