Bedanya Keputihan yang Normal dan Abnormal, Ladies Harus Tau

Bedanya Keputihan yang Normal dan Abnormal, Ladies Harus Tau

Keputihan, Image oleh Saranya7 dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Salah satu masalah kewanitaan yang paling banyak dikeluhkan Kaum Hawa adalah keputihan.

Menurut dr. Riza Marlina, keputihan sendiri adalah sebuah kondisi di mana keluarnya cairan bening dari area kewanitaan.

Kondisi ini bisa terjadi secara normal, namun keputihan terkadang disebabkan oleh abnormalitas.

(BACA JUGA:Cara Meredakan Nyeri Haid Menurut dr. Talitha)

“keputihan normal dialami saat wanita mengalami rangsangan seksual, sedang menyusui atau mengalami stres,” kata dr. Riza Marlina seperti dikutip FIN dari Alodokter.

Adapun menurut dr. Riza Marlina, keputihan yang normal ini memiliki ciri khasnya tersendiri.

“Keputihan normal ditandai dengan tidak berwarna, tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat, meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam,” jelas dia.
 
Akan tetapi lanjutnya, dalam kasus keputihan yang tidak normal, adalah kebalikan dari apa yang disebutkan di atas.

“Keputihan abnormal ditandai dengan perubahan warna, berbau, keputihan lebih banyak keluar dari biasanya, gatal di area kemaluan, nyeri di panggul atau saat buang air kecil dan rasa terbakar di sekitar Miss V,” ungkap dr. Riza Marlina.

Pada kasus keputihan yang tidak normal, ia menganjurkan kaum wanita untuk memeriksakan kondisi mereka ke dokter.

Mengatasi Keputihan dengan Daun Sirih Merah

Bicara soal masalah kewanitaan, maka tidak hanya satu dua masalah yang dihadapi kaum wanita dalam menjalani hidup mereka.

Sebut saja masalah keputihan, munculnya bau tak sedap dan gatal-gatal di area kewanitaan, hingga masalah nyeri haid adalah beberapa di antaranya.

Namun taukah Anda jika beberapa masalah di atas ini ternyata bisa di atasi memanfaatkan daun sirih merah.

Menurut studi yang dirilis pada jurnal the effect of using red betel leaves (piper crocatum) for vaginal discharge among fertile age women (faw), via Halodoc, air rebusan daun sirih merah efekfif dalam mengatasi keputihan.

Dengan merebus 3-4 lembar daun sirih merah, dengan takaran dua gelas air, dan direbus 10 hingga 15 menit, diminum dengan suhu normal, air rebusan daun sirih merah punya benefit yang dimaksud di atas.

Terkait bau tak sedap yang dikeluarkan oleh Miss V, air rebusan daun sirih merah ini, digunakan dalam suhu normal, dapat mengatasi kondisi yang disebabkan oleh Bacterial vaginosis itu.

Namun ingat, penggunaannya tidak bisa dalam jangka panjang. Jika tidak kunjung membaik, maka konsultasi ke dokter spesialis sangatlah dianjurkan.

Nyeri haid disebabkan oleh pelepasan hormon prostaglandin, menyebabkan kontraksi pada bagian bawah perut. Air rebusan daun sirih di campur dengan kunyit akan mampu membantu meredakan nyeri haid yang tidak menyenangkan.


DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: