Virus Langya, Kenali Gejala dan Cara Penularannya

fin.co.id - 29/08/2022, 10:13 WIB

Virus Langya, Kenali Gejala dan Cara Penularannya

Ilustrasi, Virus

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Hingga saat ini, keberadaan virus Langya di Indonesia belum terdeteksi.

Namun, Indonesia termasuk negara yang berisiko terkena wabah virus Langya karena memiliki bentang alam yang luas dan banyak hewan liar.

(BACA JUGA: Agar Sepatu Kets Anda Awet dan Terlihat seperti Baru)

(BACA JUGA:Apa Boleh Kucing dan Anjing Diberi Makan Tulang? Jawabannya Tidak seperti yang Anda Kira)

Virus ini diduga kuat ditularkan dari hewan ke manusia setelah ditemukannya materi genetik (RNA) virus Langya pada hewan pengerat.

Hewan pengerat tersebut seperti tikus, serta antibodi virus Langya pada beberapa kambing dan anjing.

Melansir dari laman Alodokter, virus Langya pertama kali ditemukan di Tiongkok Timur dan diduga dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

Virus Langya memiliki beragam gejala, mulai dari demam, kelelahan, batuk, hingga nyeri otot.

(BACA JUGA: Manfaat Kacang Hijau untuk Asam Lambung)

Sejauh ini belum ada laporan kasus kematian akibat infeksi Langya henipavirus (LayV) ini.

Gejala Infeksi Virus Langya

Virus Langya dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, sama seperti henipavirus lainnya, yaitu virus Hendra dan virus Nipah.

Infeksi Langya henipavirus juga diketahui dapat menurunkan jumlah trombosit darah dan sel darah putih, serta menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal.

Gejala yang ditimbulkan virus Langya yaitu seperti, demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, mual hingga muntah.

(BACA JUGA: Tanpa Obat-obatan, Berikut Cara Alami Mengatasi Insomnia)

Admin
Penulis