Keren, Teknologi AI Bikin Wanita yang Sudah Meninggal Ini Bisa Berinteraksi Dengan Pelayat

Keren, Teknologi AI Bikin Wanita yang Sudah Meninggal Ini Bisa Berinteraksi Dengan Pelayat

Teknologi Artificial Inttelegence mampu membuat Mariana Smith berbicara kepada para pelayat yang hadir saat pemakamannya-Istimewa-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Sebuah teknologi kecerdasan atau Artificial Inttelegence (AI) berhasil membuat seorang wanita bernama Mariana Smith yang sudah meninggal, bisa berinteraksi dengan para pelayat yang hadir di acara pemakamannya. 

Teknologi tersebut merupakan chatbot yang digerakkan oleh kecerdasan buatan. .  

(BACA JUGA: Puan Maharani Jadi Harga Mati Megawati Soekarnoputri )

(BACA JUGA: Praktik Prostitusi di Apartemen Aeropolis Tangerang Digerebek Polisi, Empat Orang Diamankan Termasuk Mucikari )

di belakang Marina Smith semasa hidupnya menjalani kehidupan yang bermakna, dengan mendidik orang-orang tentang Holocaust (genosida terhadap Penganut Yahudi di Eropa oleh Nazi), kesedihan harapannya tetap berlanjut meskipun Marina telah meninggal dunia.

Berkat teknologi, bukan hanya pesan saja yang tetap hidup, Marina pun tetap “hidup” dan terus menceritakan tentang Holocaust di hari makanannya.

Melansir IFL Science, Minggu 28 Agustus 2022, teknologi tersebut menggunakan StoryFile, yakni bot yang menggunakan AI dengan bantuan 20 kamera dan rekaman rekaman yang berbeda untuk membuat tiruan holografik digital. 

(BACA JUGA: Truk Masuk Jurang Pengemudinya Hilang Sampai Sekarang, Basarnas Masih Melakukan Pencarian )

(BACA JUGA: PKS: BBM Naik Orang Miskin Bertambah! )

Untuk melakukan ini, subjek diwawancarai dan ditanyai banyak pertanyaan tentang kehidupan mereka selama hidup, tentu saja. kemudian dimasukkan ke dalam StoryFile, yang memilih rekaman yang sesuai untuk diputar sebagai jawaban atas pertanyaan yang diajukan di pemakaman. 

AI sebenarnya tidak menjawab, namun hanya mengidentifikasi identifikasi yang diberikan oleh audiens dan memilih jawaban yang sesuai.

Hanya saja, Smith tidak mengharapkan teknologi yang dibuatnya dapat membuat klon digital penuh, karena manusia terlalu kompleks.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: