Xiaomi Berencana Produksi Kendaraan Listrik Sendiri, Bakal Beli Saham Pabrik Hyundai di Beijing

Xiaomi Berencana Produksi Kendaraan Listrik Sendiri, Bakal Beli Saham Pabrik Hyundai di Beijing

Kendaraan Listrik, Mobil Listrik | Image oleh markus roider dari Pixabay--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Perusahaan teknologi Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan Beijing Automotive Group Co untuk menjalin kemitraan memproduksi kendaraan listrik (EV).

Diketahui, Xiaomi berencana memproduksi kendaraan listriknya sendiri pada tahun 2024. 

(BACA JUGA: Xiaomi Luncurkan Ponsel Layar Lipat Mix Fold 2, Kameranya Gokil)

Namun menurut laporan Bloomberg, dikutip dari Hindustan Times pada Minggu, Xiaomi mengalami penundaan untuk memperoleh lisensi memproduksi kendaraan sendiri.

Untuk itu, perusahaan sedang mencari cara dengan membangun koneksi untuk memproduksi kendaraan listrik. 

Sumber mengatakan Xiaomi melihat peluang untuk membeli saham pabrik Hyundai No. 2 di Beijing.

Sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan, tidak ada jaminan bahwa negosiasi akan mengarah kepada kesepakatan. 

(BACA JUGA:Harga dan Tanggal Rilis Xiaomi 12 dan Xiami 12 Pro)

Namun, kerja sama memungkinkan salah satu pendiri Xiaomi yaitu Lei Jun akan membantu merek tersebut untuk terus maju dengan investasi sekitar 10 miliar dolar (sekitar Rp148,5 triliun) selama satu dekade untuk mulai memproduksi mobil bermerek Xiaomi pada 2024.

Ambisi Xiaomi untuk masuk ke sektor EV telah diumumkan sejak tahun lalu. Saat itu, perusahaan mengumumkan akan membuka unit manufaktur mobil di Beijing dengan output tahunan sebesar 300 ribu kendaraan. 

Pabrik tersebut akan dibangun dalam dua tahap bersamaan dengan pembangunan kantor pusat perusahaan, kantor penjualan, dan penelitian.

Sedangkan laporan baru-baru ini menyatakan bahwa Xiaomi kesulitan mendapatkan persetujuan untuk proyek kendaraan listriknya. 

(BACA JUGA:Xiaomi 12 Ultra Punya 7 Kamera Belakang?)

Namun, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China telah memberikan persetujuan kepada perusahaan untuk lisensi yang diperlukan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: