Ferdinand Hutahaean Cibir Mardani Ali Sera Bilang Niat Busuk Pemerintah Naikkan BBM: Sangat Tidak Patut

Ferdinand Hutahaean Cibir Mardani Ali Sera Bilang Niat Busuk Pemerintah Naikkan BBM: Sangat Tidak Patut

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean.-Instagram/@ferdinand_hutahaean-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring Ferdinand Hutahaean bilang sangat tidak patut kala cibir Mardani Ali Sera yang berkata niat busuk pemerintah naikkan BBM.

Ferdinand Hutahaean menyampaikan hal tersebut melalui unggahan lewat akun media sosial Twitter pribadinya yang bernama @FerdinandHutah4.

Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu diketahui kerap aktif dalam menggunakan platform tersebut untuk menyampaikan opini pribadinya.

Kali ini Ferdinand Hutahaean ikut berkomentar terhadap pernyataan Politikus PKS Mardani Ali Sera yang bilang niat busuk pemerintah naikkan BBM.

(BACA JUGA:Klasemen Sementara BRI Liga 1 2022/2023 Pekan ke-6: Borneo FC di Pucuk dan Persija Tembus 6 Besar)

"Bahasamu ini sangat tidak patut memilih kata NIAT BUSUK PEMERINTAH," tegas Ferdinand Hutahaean

"Tidak mungkin pemerintah berniat busuk kepada rakyatnya," tambahnya, Rabu, 24 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring itu menyarankan ke Mardani Ali Sera agar memilih bahasa yang lebih baik dalam melontarkan kritik.

"Kritiklah kebijakan itu dengan bahasa yang beradab bukan dengan bahasa jahiliyah," tulis Ferdinand Hutahaean.

(BACA JUGA:Link Live Streaming Kejuaraan Dunia BWF 2022: Kevin/Marcus Jumpa Inggris, Fajar/Rian Hadapi Lawan Sulit?)

"Bung Mardani, bolehkah saya sarankan agar kamu belajar adab lagi?," pungkasnya.

Cuitan Ferdinand Hutahaean mendulang 160 komentar, 150 retweets, dan 511 likes dari warganet sampai berita ini terbit.

Sebelumnya Mardani Ali Sera menyampaikan kritik terhadap pemberitaan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas).

Sebab Zulhas angkat bicara mengenai kenaikan harga telur ayam yang melambung naik dengan mencapai yang dibanderol Rp30.850 per kg.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: